Berita Utama

Seperti Apa Bahaya Virus Ransomeware Wanna Cry? Ini Penjelasannya..

×

Seperti Apa Bahaya Virus Ransomeware Wanna Cry? Ini Penjelasannya..

Sebarkan artikel ini
Dosen FT UTM Hanifudin Sukri sedang menunjukkan bahaya virus Ransomeware Wanna Cry. (foto, Agus)
Dosen FT UTM Hanifudin Sukri sedang menunjukkan bahaya virus Ransomeware Wanna Cry. (foto, Agus)
Dosen FT UTM Hanifudin Sukri sedang menunjukkan bahaya virus Ransomeware Wanna Cry.
(foto, Agus)

MataMaduraNews.comBangkalan – Munculnya Virus Ransomeware Wanna Cry yang meresahkan para pengguna perangkat komputer tak bisa di sepelekan. Pasalnya jika perangkat komputer sudah terjangkit virus tersebut bisa saja data-data penting yang ada dalam perangkat tidak bisa digunakan sampai yang punya data memberikan sejumlah tebusan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dosen Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Hanifudin Sukri mengatakan bahwa sebenarnya virus tersebut berjenis Ransomeware dengan nama Wanna Cry. “Jenis virus itu kan macam ada Malware dan jg ada Ransomeware, nah kebetulan virus Wanna Cry ini berjenis Ransomeware,” ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (15/05/2017).

Dikatakannya, jenis virus seperti Ransomeware tersebut biasanya akan meminta tebusan berupa BitCoin kepada pengguna perangkat yang telah terjangkit jika ingin datanya bisa digunakan kembali. “Nah data yang sudah terjangkit virus akan terenkripsi atau akan terkunci sehingga tidak bisa digunakan, nah BitCoin ini nanti ada nilainya sebagai tebusan” imbuhnya.

Dijelaskannya, virus tersebut sebenarnya merupakan alat yang dimiliki oleh salah satu Agen di Amerika Serikat yaitu NSA. Namun kemudian lanjutnya alat tersebut bocor ke salah satu kelompok Hacker yang bernama Shadow dan disebar luaskan untuk menjangkit semua perangkat. “Jadi bisa perangkat yang terhubung ke internet bisa terjangkit virus terutama dengan sistem operasi Windows,” tuturnya.

Karena sampai saat ini belum ada cara lain untuk menangkal virus tersebut maka ia menyarankan kepada pengguna perangkat komputer untuk berhati-hati dan jangan mudah untuk membuka kiriman yang tidak jelas. “Kalau dapat kiriman Link jangan langsung di buka lihat dulu Link itu sesuai dengan domain yang dikirimkan apa tidak,” pungkasnya.

Agus, Mata Bangkalan