matamaduranews.com–Senin Sore (4/7/2022). Netizen dibuat heboh adanya kiriman video yang mengabarkan aksi bunuh diri di jembatan Suramadu.
Diduga yang bunuh diri itu seorang driver ojek online.
Warga yang melintasi jembatan Suramadu berkesempatan merekam dalam video saat ada mayat pria mengambang dengan jaket ojek online.
Pria diduga aksi bunuh diri terungkap lewat video berdurasi 30 detik. Lalu viral ke sejumlah aplikasi media sosial.
“Woro-woro, bunuh diri Pak, bunuh diri. Gojek, gojek, loncat,” ujar seorang pria dalam video tersebut.
Dalam video itu, memepelihatkan pria dalam keadaan mengambang di bawah Jembatan Suramadu. Di sekitar mayat ada barang-barang seperti helm berwarna hijau.
Sedang sepeda motor dengan nopol L 4340 LK terparkir di sekitar Jembatan Suramadu, diduga milik korban.
Plt. BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengungkapkan, pria mengambang di perairan Jembatan Suramadu itu merupakan driver ojek online berinisial EW (35) warga Simomulyo Baru, Surabaya.
Sementara, Pawas Satrolda Ditpolairud polda Jatim Iptu Edy Suseno mengatakan, jenazah pria 35 tahun itu ditemukan sekitar pukul 16.08 WIB di sekitar Suramadu sisi Bangkalan atau sekitar 500 hingga 700 meter dari lokasi pria itu meloncat dari jembatan.
“Ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Polair, dan jajaran terkait,” kata Edy seperti dikutip detikJatim, Senin (4/7/2022).
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menyebut, sepeda motor itu telah diamankan di Polsek Sukolilo Polres Bangkalan.
Info viral itu menyebut seorang driver ojol diduga bunuh diri dengan menceburkan diri dari atas Jembatan Suramadu. Karena di pinggir jembatan ada sebuah motor berwarna hitam terparkir bernopol L 4340 LK.
Mengutip hasil laporan, suarasurabaya.net di depan kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya, pihak keluarga korban sudah datang sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun, tidak bisa memberikan keterangan, begitu juga petugas yang mengantar jenazah usai dievakuasi dari perairan bawah Jembatan Suramadu. Terlihat juga rekan-rekan driver ojol datang ke kamar jenazah
Daniel Lukas Rorong Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jatim belum bisa memastikan bahwa jenazah pria bunuh diri dari Jembatan Suramadu pada Senin (4/7/2022) sore, driver ojek online (ojol).
“Hasil konfirmasi ke salah satu aplikator, nama korban ini tidak terdaftar. Tapi kami masih coba konfirmasi ke aplikator yang lain,†kata Daniel saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Senin (4/7)
Menurutnya, atribut ojek online mudah didapatkan dari marketplace.
“Harus dipastikan di smartphone milik korban, terdaftar di aplikasi apa,†katanya lagi.
Hingga pukul 22.00 WIB pihak keluarga dan rekan-rekan driver ojol masih menunggu jenazah di ruang tunggu.
Sebelumnya, EW ditemukan meninggal terapung di perairan Selat Madura mengenakan jaket ojol, Senin (4/7/2022) sekitar pukul 15.35 WIB sekitar 100 meter dari Jembatan Suramadu.
Sementara barang bukti berupa dua helm ojol, dompet berisi kartu identitas, dan sepeda motor matic hitam bernopol L 4043 LK di tepi jembatan.
Entah masalah apa yang dipikirkan EW. Ia nekat menceburkan diri ke Selat Madura dari Jembatan Suramadu. Beberapa jam setelahnya, ia ditemukan mengambang dalam keadaan tewas. (*)
