Berita Utama

Sering Nyabu di Kamar Mayat, Enam Pegawai RSUD Syamrabu Ketangkap

×

Sering Nyabu di Kamar Mayat, Enam Pegawai RSUD Syamrabu Ketangkap

Sebarkan artikel ini
Sering Nyabu di Kamar Mayat, Enam Pegawai RSUD Syamrabu Ketangkap
Saat konsumsi sabu-sabu/ilustrasi sumber:google
Saat konsumsi sabu-sabu/ilustrasi sumber:google
Saat konsumsi sabu-sabu/ilustrasi
sumber:google

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Kodim 0829/Bangkalan berhasil mengamankan enam oknum pegawai RSUD Syamrabu Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (27/2/2017). Keenam pegawai itu, ada yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL). Mereka diamankan karena kepergok konsumsi Narkoba jenis sabu-sabu.

“Mereka terdiri dari satu PNS dan lima THL. Satu orang bertugas di kesehatan lingkungan dan lima orang bertugas di kamar mayat,” ujar Komandan Pengamanan Swakarsa, Sertu M Budiono, Senin (27/2/2017).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut pembina Satpam RSUD ini, informasi awal terkait adanya pegawai yang menggunakan barang haram itu diperoleh dari masyarakat yang mengadu kepada sekuriti. Kabar tidak sedap tersebut langsung ditindak lanjuti dengan pemeriksaan dan penggeledahan.

“Setelah dikumpulkan mereka mengaku sering mengkonsumsi sabu-sabu. Pemilik barang berinisial S dan F sebagai penyuplai,” imbuh Budiono.

Hasil penggeledahan dan pemeriksaan, ditemukan satu poket sabu-sabu dan alat timbang elektrik di ruang isolasi yang berjarak 20 meter dari kamar mayat yang dijadikan tempat enam pegawai untuk menikmati obat-obatan terlarang itu.

“Satpam berhak melakukan apa saja terkait pengamanan di rumah sakit. Termasuk melaporkan apabila terjadi pelanggaran hukum,” jelasnya.

Pasi Intel Kodim 0829/Bangkalan Lettu CHB M Tohari menambahkan pihaknya yang bertanggung jawab atas keamanan rumah sakit. Sebab, pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan mempercayakan pengamanan tersebut kepada Kodim.

“Penunjukan Kodim sebagai penanggung jawab kemanan dituangan dalam MoU. Jadi kalau ada pelanggaran hukum langsung kami sikat dan diserahkan kepada yang berwenang,” tegas Tohari.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bangkalan AKP Ruslan Hidayat menyatakan kasus ini dalam proses pengembangan setelah menerima pelimpahan dari Kodim 0829/Bangkalan.

“Enam pegawai ini masih kami periksa dan akan dites urin. Nanti hasilnya kami sampaikan,” tandasnya.

Agus, Mata Bangkalan

sumber: timesindonesia.co.id

KPU Bangkalan