Nasional

Serpihan Kenangan SBY kepada Sang Istri

×

Serpihan Kenangan SBY kepada Sang Istri

Sebarkan artikel ini
SBY
ZIARAH RINDU: SBY ketika mengunjungi makam istrinya, almh. Ani Yudhoyono. (Foto FB SBY)

matamaduranews.comJAKARTA-Pepatah ‘di balik lelaki hebat ada wanita kuat’ bukan semboyan biasa tanpa makna. Disadari atau tidak, semua itu nyata adanya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Seperti ungkapan perasaan kerinduan Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada almarhumah istrinya, Hj. Kristiani Herrawati atau yang biasa disapa Ibu Ani Yudhoyono, yang wafat pada 1 Juni 2019 lalu.

Ungkapan kerinduan dan segala kenangan manis tentang ibu Ani itu, Pak SBY tulis di akun facebook Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 09 September 2020 pukul 10.00 WIB, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-71 ayahanda Agus Harimurti Yudhoyono.

Berikut tulisan SBY di akun Facebook Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Hari ini, 9 September 2020, tepat 71 tahun usia saya. Sebagai manifestasi rasa syukur saya kepada Allah Swt, saya, bersama anak, menantu dan cucu-cucu, berziarah ke makam istri tercinta di TMP Kalibata. Selama 46 tahun, ketika almarhumah belum berpulang ke hadirat Illahi, jika ada yang berulang tahun, kami selalu bersyukur dan berdoa bersama. Tradisi inilah yang hendak saya abadikan bersama keluarga, meskipun Ani tercinta telah berpulang ke Rahmatullah.

SBY

Berkaitan dengan itu, hari ini juga saya luncurkan sebuah album kecil yang berjudul “4 Tembang Kenangan untuk Istri Tercinta”, untuk mengenang dan melepas kerinduan yang teramat dalam kepada almarhumah. 4 lagu yang saya bawakan sendiri dengan aransemen Bung Tohpati ini semuanya merupakan lagu kenangan yang manis, yang bagi saya dan istri menyimpan memori yang indah. Sebenarnya saya tak berniat untuk mengalirkannya lagu-lagu ini ke arena publik, dan ingin saya gunakan secara pribadi (bersama istri). Bahkan keempat lagu ini direkam 4 tahun yang lalu (2016) di perpustakaan pribadi saya di Cikeas (bukan di studio), yang almarhumah dengan santai mendampingi saya dalam menyanyikan lagu-lagu tersebut.

Selama puluhan tahun, ketika ada waktu senggang atau acara bersama teman-teman, lagu-lagu ini pulalah yang sering saya nyanyikan. Nampak, Ani ikut menikmati dan “happy” ketika saya bawakan lagu-lagu itu. Karenanya, seraya memberikan apresiasi dan sekaligus mengenang (bagi yang sudah menghadap Tuhan) para penciptanya, saya hadirkan kembali lagu-lagu indah ini.

Keempat lagu tersebut adalah “Andaikan Kau Datang”, ciptaan Tonny Koeswoyo; “Kisah Kasih di Sekolah” ciptaan Obbie Messakh; “Ayah” ciptaan Rinto Harahap; dan “Kugadaikan Cintaku” ciptaan Gombloh. Keempat pencipta lagu tersebut adalah musisi unggul yang punya tempat di hati masyarakat kita.

Semoga teman-teman, utamanya para sahabat almarhumah Ani Yudhoyono berkenan untuk mendengarkannya. Di tengah ujian yang kita hadapi yaitu pandemik Covid-19 barangkali di keheningan malam, tembang kenangan ini menjadi sedikit penghibur hati. Bersamaan dengan itu, semoga di dunianya, dengan izin Allah, almarhumah istri tercinta senang dan bahagia mendengar lagu-lagu ini. Al-Fatihah.

Rusydiyono, Mata Madura