Siaga Wabah Corona, RSUD Bangkalan Buat Larangan Besuk Pasien

×

Siaga Wabah Corona, RSUD Bangkalan Buat Larangan Besuk Pasien

Sebarkan artikel ini
Direktur RSUD Syamrabu, Bangkalan, Dr Nunuk Kristiani (matamadura.syaiful)

matamduranews.comBANGKALAN-Manajemen RSUD Syamrabu, Bangkalan membuat larangan membesuk pasien yang sedang menjalani rawat inap.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Direktur RSUD Syamrabu, Bangkalan, Dr Nunuk Kristiani kepada wartawan mengatakan, manajemen RSUD Syamrabu Bangkalan membuat larangan kunjungan keluarga pasien guna meminimalisir penularan virus Corona (Covid – 19) di Bangkalan, Madura.

Ada dua poin dalam kebijakan baru itu. Pertama, larangan besuk pasien. Kedua, 1 pasien hanya boleh ditunggu atau diantar oleh 1 anggota keluarga.

“Peraturan baru ini, tak lain demi pencegahan di lingkungan rumah sakit dengan pembatasan akses pengunjung  demi keamanan para pasien, tenaga medis, pengunjung dan warga di rumah sakit,” papar Dr. Nunuk saat diwawancarai para awak media, Selasa (17/3/2020).

Kata Dr Nunuk, pasien boleh dikunjungi keluarga, tapi dibatasi satu orang yang boleh masuk ke ruangan rawat inap pasien. Kalau ada keluarga lain ingin menjenguk, manajemen memperbolehkan tapi secara bergantian. Intinya di ruangan itu hanya 1 keluarga pasien.

Peraturan pembatasan akses ini ternyata juga diterapkan di rumah sakit lain. rermasuk rumah sakit di Surabaya.

Menurutnya, RSUD Syamrabu Bangkalan sedang ditunjuk Provinsi Jawa Timur sebagai rumah sakit rujukan bagi penderita yang terinveksi Covid – 19.

Di rumah sakit kebanggaan warga Bangkalan ini, tersedia ruang isolasi dan terpasang CCTV guna memantau pengunjung dari luar demi menjaga aktivitas perawat.

“Hari ini sampai besok (Rabu,18/3/2020, red), kita sosialisasi pada keluarga pasien dan masyarakat Bangkalan. Di dinding tembok RSUD juga kami beri himbauan antisipasi Corona,” imbuh Dr Nunuk.

Penunggu pasien sebelum masuk ke area rumah sakit wajib di-scan dengan alat pengukur suhu tubuh dan mencuci tangan dengan hand sanitizer yang sudah disediakan pihak rumah sakit.

“Perawat dan warga yang menjenguk agar selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. Termasuk cuci tangan paling utama untuk antisipasi menjaga diri terhadap merebaknya virus corona,” pungkasnya.

Syaiful, Mata Bangkalan