matamaduranews.com–SUMENEP-Sidang Paripurna DPRD Sumenep jelang akhir tahun ini Sepi. Pasalnya seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kompak bolos pada pertemuan di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Jumat (13/12/2019) siang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Padahal, paripurna tersebut digelar untuk membahas Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum (PU) Fraksi atas diajukannya Raperda Sumenep 2019 yang disampaikan oleh Wakil Bupati Achmad Fauzi.
Selain itu, sidang paripurna juga dimaksudkan untuk membahas Jawaban Fraksi terhadap Pendapat Bupati atas Raperda Usul Prakarsa DPRD Sumenep Tahun 2019.
Tapi entah sebabnya, puluhan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep tampak kompak tidak menghadiri sidang paripurna tersebut.
Sehingga tak ayal, itu membuat Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir berang dan meminta Wakil Bupati Sumenep menegur semua pimpinan OPD yang kompak tak menghadiri sidang.
“Kami minta kepada Wakil Bupati Sumenep untuk lebih mengoptimalkan kehadiran eksekutif di setiap Sidang Paripurna,†pinta Hamid kepada Wabup Sumenep yang hadir dalam Sidang Paripurna, Jumat (13/12/2019) siang.
Politisi PKB itu sangat menyayangkan ketidakhadiran OPD hari ini. Padahal sidang paripurna tersebut sangat penting, karena membahas Raperda yang diajukan Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim.
“Sekarang ini kita kan membahas Perda Kabupaten, masak SKPD sebagai pelaksana malah bolos,†kata Hamid mempertanyakan sikap para pimpinan OPD.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menegaskan, pihaknya akan mencari tahu alasan OPD yang tiba-tiba kompak bolos pada Sidang Paripurna DPRD hari ini.
“Nanti kita akan kroscek, kenapa banyak pimpinan OPD tidak hadir,â€Â jawabnya singkat saat ditemui awak media usai sidang.
Untungnya meski pimpinan OPD kompak tidak hadir, Fauzi menyatakan Sidang Paripurna yang membahas dua agenda tersebut tetap berjalan.
“Sidang paripurna tetap jalan, kan yang penting ada Bupati atau Wakil Bupati,†tandas Fauzi.
Rafiqi, Mata Madura
