TeknologiCatatan

Startup Lokal

×

Startup Lokal

Sebarkan artikel ini

Catatan: Hambali Rasidi

Startup Lokal

matamaduranews.com-Sadarkah. 20 Tahun lagi, apa mimpi Indonesia? Menjamur Startup Lokal?

Bukan itu saja. Mimpinya untuk menjadi negara maju. Saat itu Era Kejayaan Bangsa Indonesia, katanya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Itulah mimpi Indonesia Emas.

Mimpi itu untuk menyambut tahun 2045. Karena ada bonus demografi. Jumlah penduduk Indonesia pada usia 15-64 tahun mencapai puncak.

Memang. Indonesia mulai serius menyambut kehadiran bonus demografi. Salah satu langkah pemerintah adalah menerbitkan UU No. 59/2024 tentang RPJPN Tahun 2025-2045.

Tahap pertama ini, pemerintah akan memanfaatkan AI dan Big Data dalam tata kelola pemerintah.

Itulah smart government. Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Sebagai langkah awal penguatan tranformasi digital nasional.

Memahami SPBE, secara inheren mengetahui peran AI dan Big Data untuk dimanfaatkan dalam transformasi digital pemerintah.

Sejumlah pemerintah daerah. Setahun lalu sudah menggelar workshop pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (AI).

Harapannya: minimal mereka para abdi negara mengerti istilah istilah-istilah AI dan tools AI yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Pemerintah juga sadar. Atau anda sudah mengerti. Jika lebih 50 perusahaan industri dunia yang sudah memanfaatkan AI untuk menjajajah konsumen Indonesia.

Sebut saja mereka pelaku, seperti Amazon. Alibaba. Open AI. NVIDIA. Microsoft. IBM Watson. Google. Apple. Dll

Sisi lain. Pemerintah masih ngos-ngosan menyiapkan infrastruktur dan SDM menghadapi gelombang teknologi industri 4.0.

Menghadapi revolusi industri 4.0. Pemerintah dam civil society tak seperti
25 tahun lalu. Waktu Reformasi. Yang lagi euforia. Segenap elemen berghairah melakukan penguatan demokratisasi.

Sehingga tumbuh subur lembaga-lembaga yang bergerak di bidang sosial hukum dan politik.

Menghadapi era revolusi industri 4.0. Pemerintah seperti enggan memberi ruang terhadap anak anak muda untuk pengembangan kreativitas dan inovasi aplikatif.

Keterampilan non-teknis yang menawarkan problem solving tak menjadi atensi. Tak ada ruang di sana.

Kehadiran startup berbasis teknologi tak diberi akses pendanaan, mentoring, dan inkubator bisnis.

Jika sadar.

Indonesia Emas 2045 sebagai visi besar  Indonesia menjadi negara maju di usia 100 tahun sebagai negara bangsa.

Visi itu, perlu kolaboratif yang terintegrasi di berbagai sektor.

Bagaimana pengembangan SDM. Setidaknya ada ruang dorong agar anak-anak muda Indonesia tercipta jiwa wirausaha, riset, dan inovasi.

Pemerintah perlu langkah konkret untuk merangsang anak anak muda bangsa. Keseriusannya perlu ketersediaan anggaran khusus agar mereka anak anak muda senang riset dan senang di dunia teknologi.

Setidaknya era AI dan Big Data bisa disambut dengan mendukung Startup Startup Lokal: Berikan pendanaan dan mentoring bagi startup berbasis teknologi.

Cipta Inkubator Startup.

Jika ada anggaran pemerintah untuk mengembangkan UMKM. Ubah mindset nya. Jangan melulu kepada materi penguatan produksi.

Alihkan anggaran yang bisa meniru pelaku industri yang sukses karena bisa memanfaatkan teknologi.

Dengan begitu. Startup-startup Lokal ada ruang pasar yang disediakan oleh pemerintah. Selain perhatian melalui pendanaan.

Hambali Rasidi

 

KPU Bangkalan