Berita Utama

Sudarmawan: Pemerintahan Adalah Tim Sepakbola

×

Sudarmawan: Pemerintahan Adalah Tim Sepakbola

Sebarkan artikel ini
Mantan Pejabat Pemerintah Kabupaten Bangkalan Foto / Agus, Mata Bangkalan
Mantan Pejabat Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Sudarmawan  dan Kabiro Mata Madura Bangkalan, Aliman Harish Foto / Agus, Mata Bangkalan
Mantan Pejabat Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Sudarmawan dan Kabiro Mata Madura Bangkalan, Aliman Harish
Foto / Agus, Mata Bangkalan

MataMaduraNews.com – BANGKALAN – Mantan pejabat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Sudarmawan ngobrol santai dengan Kabiro Mata Madura Bangkalan, Aliman Harish di salah satu rumah makan di Jalan Teuku Umar Bangkalan, Sabtu (01/04/2017). Alur pembicaraan mengarah terhadap leadership pemerintahan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Baca Juga: Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Nilai Plt DPMD Tidak Layak Menjabat.Kok Bisa?

Menariknya, Sudarmawan sudah paham betul dengan kondisi pemerintahan di Kabupaten Bangkalan. Ia mengibaratkan sebuah pemerintahan dengan tim sepak bola. Dalam tim sepak bola ada yang namanya manager, pelatih dan pemain. “Nah pemain ini tentunya harus mengikuti pola yang dibangun oleh pelatih, kalau pemain sudah tidak bisa mengikuti pola itu jangan jadi pemain,” ujarnya.

Selanjutnya, ada juga pelatih yang tidak konsisten terhadap pola yang ia buat sendiri. Menurutnya, hal itu juga menjadi pilihan pemain apakah masih akan tetap bersama dengan pelatih yang tidak konsisten itu atau memilih keluar. “Meskipun pemain berkualitas super kalau dilatih oleh pelatih yang tidak konsisten tidak akan menang, makanya kembali lagi ke pilihan si pemain,” imbuhnya.

Baca Juga: Bintara Baru Polres Bangkalan Dapat Materi Kearifan Lokal

Sama halnya dengan menjalankan pemerintahan. Menurutnya, dalam pemerintahan ada tata kelola yang harus saling sinergi antara semua pihak, baik pemerintah itu sendiri dan masyarakat yang diwakili oleh DPR. “Seorang pemimpin pemerintahan harus memiliki jiwa trainer agar bisa mengarahkan bawahannya ketika salah, jadi tidak hanya terkesan sebagai penguasa,” jelasnya.

Oleh karena itu, tidak bisa masalah yang terjadi di pemerintahan semuanya dilimpahkan kepada kepala pemerintahan. Semuanya harus saling introspeksi baik pimpinan sampai ke staf paling bawah. “Staf juga harus memikirkan kontribusi apa yang telah ia berikan kepada pemerintahan, makanya kembali lagi ke perumpaan tim sepak bola tadi itu, semuanya pilihan,” tuturnya.

Baca Juga: Kejari Periksa Pimpinan RSUD Syamrabu, drg Yusro: Gak Tahu….Males Nanggepin

Lebih jauh ia menjelaskan antara pimpinan denga bawahan harus sama-sama bersinergi dan harus sama-sama saling memahami. Pimpinan harus memahami bawahan begitupun sebaliknya bawahan juga harus memahami pimpinan. “Tidak bisa jika hanya pimpinan yang memahami bawahan sedangkan bawahannya tidak memahami pimpinan, sehingga akan terjadi komunikasi yang tidak efektif,” ucapnya.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan

Editor: Syahid