Berita Utama

Kejari Periksa Pimpinan RSUD Syamrabu, drg Yusro: Gak Tahu….Males Nanggepin

×

Kejari Periksa Pimpinan RSUD Syamrabu, drg Yusro: Gak Tahu….Males Nanggepin

Sebarkan artikel ini
Kejari Periksa Pimpinan RSUD Syamrabu, drg Yusro: Gak Tahu....Males Nanggepin
Kasi Intel Kejari Bangkalan, Andi Surya Perdana. foto: Agus, Mata Bangkalan
Kasi Intel Kejari Bangkalan, Andi Surya Perdana. foto: Agus, Mata Bangkalan
Kasi Intel Kejari Bangkalan, Andi Surya Perdana.
foto: Agus, Mata Bangkalan

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Masih ingat polemik pembayaran Jasa Pelayanan (Jaspel) karyawan RSUD Syamrabu Bangkalan? Perkembangan terkini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan sudah memeriksa sejumlah pejabat RSUD Syamrabu.

Kasi Intel Kejari Bangkalan Andi Surya Perdana, saat ditemui MataMaduraNews.com, mengakui jika pihaknya sedang masih mengumpulkan data-data terkait permasalahan yang terjadi di RSUD tersebut.

“Kita sudah memeriksa sekitar lima orang dari RSUD,” ujarnya saat ditemui di kantornya Kamis, (30/03/2017).

Dia berjanji akan terus melakukan penyelidikan sampai ada titik terang sesuai dengan laporan. Saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti kasus tersebut.

“Saat ini kita masih mengumpulkan data jadi belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan, karena datanya masih sepotong-sepotong,” imbuhnya.

Sayang, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan drg. Yusro usai menghadiri acara Musrenbang di Gedung Rato Ebuh Bangkalan tidak mau berkomentar. Saat ditanya oleh beberapa wartawan mengenai pemanggilan beberap pimpinan RSUD tersebut, ia menghindar berjalan menjauh meskipun dikejar.

“Gak tau, gak tau. Terserah males nanggepin itu,” ujarnya singkat.

Sementara itu anggota komisi D DPRD Bangkalan Holifi yang juga mitra kerja dari RSUD menghimbau untuk semua pihak agar bisa bekerjasama dengan baik dalam penegangan kasus tersebut.

“Saya harap semua pihak harus kooperatif dalam kasus ini,” ujarnya.

Hal itu lanjutnya demi kebaikan RSUD dan Bangkalan kedepannya. Jangan sampai lanjutnya ada kasus-kasus lain yang menyusul karena yang akan jadi korban pasti masyarakat.

“Makanya harus diselesaikan mengikuti aturan yang ada, kan kasihan masyarakat Bangkalan,” pungkasnya.

Agus, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan