Sumbangan UNBK Rp 1 Juta, Wali Murid Mengeluh. Kasek: Hasil Kesepakatan

×

Sumbangan UNBK Rp 1 Juta, Wali Murid Mengeluh. Kasek: Hasil Kesepakatan

Sebarkan artikel ini
ilustrasi

matamaduranews.comBANGKALAN-Sejumlah orang tua siswa MTS Darul Hasan, Dusun Pocogan, Desa Lajing, Arsobaya, Bangkalan, Madura mengeluh penarikan biaya untuk mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 20-23 April 2020 mendatang. Sebab, salah satu syarat siswa bisa ikut UNBK harus nyetor uang sebesar Rp 1 juta.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Salah satu orang tua siswa MTS Darul Hasan, Makmun membeberkan rasa keberatan dengan adanya himbauan bagi siswa kelas 9 di MTS Darul Hasan yang akan mengikuti UNBK dengan membayar besaran uang Rp 1 juta.

“Sebenarnya mah berat. Walaupun tidak punya uang juga, namanya orang tua mah berusaha cari pinjaman ke sana-ke mari, yang penting anak saya bisa ikut UNBK. Dibilang tidak setuju, ya mau bagaimana lagi soalnya sudah jadi keputusan pihak sekolah,” ucap Makmun kepada Mata Madura, Jum’at (8/11/2019) sore.

Kata Makmun, tidak semua orang tua siswa mampu dalam hal membayar. Apalagi harus membayar cash, tidak boleh dicicil. Tentu sangat memberatkan kepada wali siswa.

“Jangan menilai dari perspektif wali siswa yang kaya dan rumah mewah. Tetapi harus dipikirkan lebih matang kembali bagi siswa yang datang dari ekonomi tak mampu,” paparnya.

Menurutnya, tidak orang tua siswa MTs Darul Hasan kaya.Masih banya orang tua yang bekerja sebagai petani.  “Itu yang harus lebih dimatangkan kembali dalam mengambil kebijakan,” tuturnya.

Makmun mengakui besaran Rp 1 juta sudah dirapatkan bersama para orang tua. Dengan kesepakatan bersama lalu diputuskan besaran iuaran Rp 1 juta untuk siswa yang akan ikut UMBK.

“Sebelumnya memang diadakan Rapat oleh pihak MTS Darul Hasan, lalu pulang rapat kami diberikan selembar surat pernyataan wali siswa yang menyatakan setuju dengan penarikan Rp 1 juta untuk biaya UNBK. Namanya orang desa yaa diiyakan. Tapi ini banyak keluhan dan keberatan,” tutur Makmun.

Dalam rincian Surat Edaran yang diedarkan sekolah. Ada 11 rincian yang ditotal keseluruhan menjadi Rp 1 juta. Seperti, biaya penilaian akhir semester genap Rp 25 ribu. Biaya USBN, UAMBN-BK, UNBK Rp 325 ribu. Simulasi UAMBN-BK (2 kali) 75 Ribu.

Serta biaya lainnya berupa, Simulasi UN (2 kali) Rp 75 ribu. Ujian praktek Rp 50 Ribu. Bimbingan belajar UNBK Rp 100 ribu. Biaya Operasional Ujian Rp 75 ribu. Biaya haflah dan wisuda Rp 150 ribu. Foto wisuda (2 kali) Rp 50 ribu. Foto ijazah Rp 25 ribu. Sewa toga Rp 50 ribu.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTS Darul Hasan, Qorem menyebut Surat Edaran yang menyatakan penarikan uang Rp 1 juta untuk biaya UNBK berdasar hasil kesepakatan bersama wali murid.

Kaule ngompolaghi Wali Murid, lastareh arembuk dengan Yayasan tor jugen Komite ben Panitia Yayasan. Lastareh panekah wali murid e pakompol sareng dhen kaule, ben etanyaaghi se keberatan bekto rapat wali murid sobung se jeweb keberatan,” terang Qorem kepada Mata Madura.

Syaiful, Mata Madura