matamaduranews.com–SUMENEP-Pasien coron di Kabupaten Sumenep tergolong banyak yang sembuh.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dari 18 pasien terkonfirmasi positif covid-19, sebanyak 7 orang dinyatakan sembuh. 1 orang meninggal dunia.
Praktis, 8 pasien yang menjalani perawatan di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. 2 orang lainnya dirawat di rumah sakit rujukan Surabaya.
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriyadi, Rabu, 17 Juni 2020 menyatakan, Kabupaten Sumenep sudah lepas dari status zona merah covid-19. Dan berubah menjadi zona kuning.
Kata Kapolres Deddy, berubahnya status itu akibat tingginya angka kesembuhan dan angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang melambat.
“Sejak hari ini, status Kabupaten Sumenep berubah status menjadi zona kuning,” kata Kapolres Dedy.
Deddy menjelaskan, perkembangan angka warga yang terpapar covid-19 sangat lambat. Meski masih ada warga yang dinyatakan positif, status wilayahnya tidak lagi zona merah.
Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim selalu mengimbau kepada warga Sumenep agar terus mempertahankan status zona kuning dengan tetap berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Peran masyarakat sangat penting untuk menekan penyebaran covid-19,†ujarnya.
“Berubahnya status ini tidak lepas peran semua pihak. Dari kinerja Satgas dan tenaga medis serta sikap warga yang cukup disiplin,” tambah Kiai Busyro.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menyatakan, pasien sembuh semula 4 orang lalu bertambah 3 orang.
Secara rinci Ferdiansyah menyebut, pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien Nomor 2, 3, 4, 5, 8, 10 dan 11. Sementara yang meninggal pasien Nomor 18, warga asal Talango.
“Tiga pasien yang baru sembuh berasal dari Kecamatan Kota dan Kecamatan Talango,†ujarnya.
Bahri, Mata Madura