matamaduranews.com–BANGKALAN-Selama tiga hari berlangsung Operasi Zebra 2019 di Kabupaten Bangkalan, Satlantas Polres telah menindak 655 pelanggar roda dua dan roda empat. Para pelanggar itu didominasi pengendara anak di bawah umur.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Satlantas Polres Bangkalan, AKP Moh Ardi Wibowo menuturkan, sejak 23 Oktober 2019 hingga Jum’at (25/10/2019) pelanggaran yang dilakukan pengendara beragam.
“Banyak pelanggar di usia bawah umur. Jumlahnya mencapai 197 pelanggar,†terang AKP Ardi kepada Mata Madura.
Selain pelanggaran anak di bawah umur, 84 pelanggar yang tidak gunakan helm, juga disebut AKP Ardi. Sedangkan pelanggar yang melawan arus sebanyak 41 pelanggar. Penggunaan HP saat mengendara, sebanyak 28 pelanggar. Kelengkapan surat kendaraan bermotor sebanyak 169 pelanggaran. Sisanya, 69 pelanggaran lain-lain.
Dikatakan, pelanggaran khusus roda empat, banyak pelanggar safety belt sebanyak 31. Menggunakan HP saat menyetir mobil sebanyak 2 orang. Yang tak melengkapi surat-surat 22 pengendara. Dan 12 pelanggaran lain-lain.
AKP Ardi berpesan kepada orang tua agar meningkatkan pengawasan di internal keluarga. Menurutnya, banyak pelanggaran yang didominasi anak di bawah umur.
“Bagi orang tua fungsi kontrolnya harus jalan. Jangan memberi kendaraan bila belum cukup umur,†pintanya.
AKP Ardi  berharap, kegiatan Operasi Zebra 2019 bisa mencipta kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati peraturan berlalu lintas.
“Selain meningkatkan kepatuhan, tujuannya juga untuk mengurangi angka kecelakaan,” pungkasnya.
Syaiful, Mata Bangkalan