Wabah Virus Corona, di Sumenep Petani tetap Semangat Panen Jagung, Padi, dan Bawang Merah

×

Wabah Virus Corona, di Sumenep Petani tetap Semangat Panen Jagung, Padi, dan Bawang Merah

Sebarkan artikel ini
Dispertahortbun Sumenep
Kolase foto Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arif Firmanto, S.STP, M.Si dan para petani sedang panen di wilayah Kecamatan Guluk-Guluk. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP– Di tengah wabah virus Corona alias pandemi Covid-19, petani Sumenep tidak patah semangat dalam berupaya meningkatan produksi hasil pertaniannya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Arif Firmanto, optimis masa panen di bulan Maret-April 2020 bisa memenuhi target rencana produksi sebagai bagian dari jaminan ketersediaan stok pangan nasional.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kadis Arif menyebut, luas panen padi di Sumenep pada bulan Maret 2020 seluas 19.157 hektare. Panen padi pada bulan April 2020 seluas 10.398 hektare.

Sedangkan panen jagung pada bulan Maret 2020 seluas 57.332 hektare. Panen jagung pada bulan April 2020 seluas 41.868 hektare.

Sementara, panen bawang merah pada bulan Maret 2020 seluas 425 hektare. Panen bawang merah di bulan April 2020 seluas 300 hektare.

Jika ditotal, luas lahan pertanian Sumenep yang siap panen di bulan Maret-April 2020 berjumlah 29.555 hektare untuk lahan padi. Seluas 99.230 ribu hektare untuk lahan jagung. Dan seluas 725 hektare lahan bawang merah.

“Sejak pertengahan bulan Maret 2020, petani di sejumlah kecamatan atau desa di Sumenep sudah panen jagung dan bawang merah. Pada akhir Maret hingga April, banyak petani yang panen padi. Alhamdulillah, masa panen awal 2020 ini, petani benar-benar senang dan semangat bertani,” terang Kadis Arif, Senin siang (30/03/2020) kepada Mata Madura.

Kendati demikian, Arif selalu mengimbau kepada para petani Sumenep agar tetap melakukan langkah preventif sesuai SOP dalam mencegah virus Corona.

Langkah konkrit Kadis Dispertahortbun Sumenep ini dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah memasang banner sebagaimana anjuran Kementan RI.

Wabah Virus Corona, di Sumenep Petani tetap Semangat Panen Jagung, Padi, dan Bawang Merah

Banner berupa anjuran bagi petani itu ditempatkan di beberapa titik yang mudah diketahui para petani.
Selain mencetak brosur atau pamplet agar menjadi pedoman bagi petani dalam mencegah merebaknya virus Corona.

Adapun isi anjuran mencegah virus Corona, salah satunya adalah:Petani diharap tetap bekerja di lahan pertanian dengan semangat, menghindari kerumunan banyak orang, selalu menjaga jarak dengan petani lain minimal 2 meter dan mengoptimalkan pengunaan alsintan apabila beraktivitas di ladang atau saat masa panen.

Wabah Virus Corona, di Sumenep Petani tetap Semangat Panen Jagung, Padi, dan Bawang Merah
Mesin Combine Harvester (pemanen kombinasi) yang digunakan petani Arjasa, Pulau Kangean saat panen padi.

“Kami sangat bersyukur, walau tengah dilanda Virus Corona, para petani Sumenep tetap semangat bekerja di lahan sawahnya. Berbagai upaya dan program pun juga sudah banyak kami lakukan untuk meningkatkan nilai tambah petani dan mensejahterakan petani. Seperti halnya dukungan sarana dan prasarana pengairan, bantuan alsintan, penanganan panen dan pasca panen dan adanya penambahan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi pada bulan Maret 2020 ini,” papar Arif.

“Jadi, tidak perlu dikhawatirkan untuk ketersediaan pangan. Pemerintah dan petani tetap setia membantu dan berjuang dalam mencarikan solusi pemasarannya,” tutup Arif dengan senyum khasnya.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan