matamaduranews.com–SUMENEP-Memasuki musim hujan di bulan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau warga untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala BPBD Sumenep, R. Abd. Rahman Riadi mengatakan, dua hal yang perlu diwaspadai pada musim hujan adalah tanah longsor dan angin puting beliung. Makanya, kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan mengingat pada masa peralihan musim seperti sekarang biasanya cuaca tak menentu.
“Memasuki musim hujan seperti sekarang ini, cuaca berubah setiap saat. Apalagi terkadang terjadi hujan deras disertai angin kencang. Ini yang harus diwaspadai,†ungkapnya, Kamis (5/12/2019) lalu.
Untuk memaksimalkan kewaspadaan masyarakat, Rahman mengaku terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun desa. Salah satu tujuannya agar penanggulangan bisa dilakukan secara maksimal ketika terjadi bencana.
“Kita tingkatkan koordinasi dengan kecamatan dan desa. Sebab, bencana alam terjadi secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi,” ucap Rahman.
Menurut dia, akibat cuaca ekstrem yang terjadi di awal musim hujan bisa berakibat fatal. Terjangan angin puting beliung di dua kecamatan baru-baru ini misalnya telah merusak belasan bangunan.
“Seperti terjangan angin puting beliung yang melanda Kecamatan Lenteng dan Rubaru beberapa waktu lalu mengakibatkan belasan bangunan rusak berat dan ringan,†jelas Rahman.
Rafiqi, Mata Madura