matamaduranews.com–SUMENEP-Kehadiran Gus Acing alias Fattah Jasin sebagai Bacabup Sumenep dari PKB di Pilkada Sumenep 2020 menjadi fenomena anyar di lingkungan Pemkab Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dua Bulan, Oktober-Nopember, Mata Madura mewawancarai sejumlah ASN di lingkungan kantor Pemkab Sumenep.
Ada 100 ASN secara acak di lingkungan kantor Pemkab Sumenep yang diwawancarai dengan bertatap muka langsung.
Beberapa crew Mata Madura sengaja menyebar ke sejumlah kantor di lingkungan Pemkab Sumenep untuk bertanya tiga figur yang ramai dibicarakan dalam pencalonan di Pilkada Sumenep 2020.
Tiga figur itu, Nurfitriana Busyro (Bunda Fitri), Fattah Jasin (Gus Acing) dan Ach. Fauzi (Wabup Sumenep).
Dari hasil wawancara sampling Mata Madura ke sejumlah ASN itu, Gus Acing menempati urutan teratas yang disukai para ASN Sumenep jika menjadi Calon Bupati Sumenep. Urutan kedua, Bunda Fitri (Nurfitriana Busyro). Urutan ketiga Wabup Fauzi.
Alasan para ASN memilih Gus Acing karena pengalaman di birokrasi menjadi dasar jika memimpin Kabupaten Sumenep. Selain pengalaman, para ASN itu menyukai Gus Acing karena ada hubungan family.
Sedangkan para ASN memilih Bunda Fitri alias Nurfitriana Busyro karena sebagai istri Bupati Sumenep. ASN yang tak suka memilih Bunda Fitri karena eman dengan jabatan sebagai anggota DPRD Jatim jika harus mundur dalam pencalonan di Pilkada Sumenep.
Sementara para ASN di lingkungan Pemkab Sumenep yang kurang berkenan Ach. Fauzi maju sebagai Calon Bupati Sumenep karena kurang pengalaman di pemerintahan. Para ASN yang diwawancarai langsung menginginkan Ach. Fauzi menjabat wakil bupati untuk satu periode lagi.
Dalam wawancara itu, ada kode anyar dari para ASN Sumenep untuk menggalang dukungan ke Gus Acing.
Mereka para pendukung Gus Acing menyebut Pak Kumis. “Ingat Pak Kumis, ya,†ucap salah satu ASN kepada Mata Madura, beberapa waktu lalu.
Hambali Rasidi