matamaduranews.com-SUMENEP-Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep sudah melaksanakan Yudisium Program S1 bagi 181 mahasiswa akhir tahun Akademik 2018/2019, Senin (02/09/2019) pagi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB di aula STIT Al Karimiyyah lantai dua itu merupakan pengumuman nilai dan kelulusan bagi mahasiswa setelah menempuh semua mata kuliah selama 4 tahun terakhir.
Kepala BAK STIT Al Karimiyyah, Subbanul Khair mengungkapkan, 181 peserta yudisium hari ini terdiri dari empat prodi yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI), dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
“Ada lima mahasiswa semester sebelumnya yang baru ikut (Yudisium, red) tahun sekarang,†jelas Subbanul Khair.
Para mahasiswa yang mengikuti yudisium hari ini dilanjutkan dengan wisuda yang bakal digelar lusa itu adalah mereka yang telah menyelesaikan sejumlah persyaratan. Selain lulus semua mata kuliah dan ujian skripsi, tentu saja harus melunasi berbagai administrasi di Kampus PATOT.
“Kalau sudah memenuhi semua persyaratan itu, bisa mengikuti yudisium hari ini dan wisuda yang akan dilaksanakan lusa (04/09/2019) di Gedung KORPRI,†terang Subbanul Khair.
Sementara itu, Ketua STIT Al Karimiyyah, Ach. Syaiful mengharapkan semua mahasiswa ketika diwisuda nanti bisa menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat dan mampu menjaga nama baik almamater.
“Para alumni yang sudah dinyatakan lulus dalam yudisium hari ini harus menjadi manusia yang unggul di tengah-tengah masyarakat,†pesannya ketika sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Syaiful juga menyinggung penambahan empat prodi baru yang telah resmi dibuka di STIT Al Karimiyyah. Antara lain Prodi Psikologi Islam, Manajemen Bisnis Syariah, Pemikiran Politik Islam, dan Pascasarjana Prodi MPI.
“Dalam waktu dekat ini STIT juga akan beralih bentuk menjadi Institut dengan nama Institut Kariman Wirayudha (INKADHA). Mohon sambungan doa bulan ini insyaallah akan beralih menjadi Institut,” pungkasnya.
Rosi/Amin, Kontributor Mata Madura
