MataMaduraNews.com – BANGKALAN -Direktur Fasilitasi HKI Bekraf Robinson Sinaga mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang HKI, maka dari itu dirinya berupaya datang ke daerah-daerah untuk sosialisasi dalam upaya untuk jemput bola.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Masalah kita di Indonesia bukan hanya di daerah tapi di Jakarta juga sama mereka banyak yang belum paham tentang HKI” ucap Robinson Sinaga.
Lebih lanjut pria kelahiran medan tersebut menjelaskan bahwa ketika usaha yang kita jalankan semakin besar masalah biasanya akan muncul apabila merek usaha atau merek dagang yang kita jalankan tidak didaftarkan di HKI.
“Biasanya apabila usahanya semakin besar akan ada gangguan-ganguan terkait merek apabila tidak dilindungi dengan cara didaftarkan di HKI” ucapnya saat memberikan materi sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran hak kekayaan intelektual oleh badan ekonomi kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan sekolah tinggi keguruan ilmu pendidikan (STKIP) Bangkalan, Senin (13/11/17).
Di acara yang dilaksanakan di gedung Rato Ebuh Bangkalan tersebut Bekraf melayani pendaftaran HKI untuk 100 UKM secara gratis tanpa berbayar.
“Pendaftaran HKI ini harus ke Kementrian Hukum dan Ham di Jakarta, ada persyaratan, ada pengisian formulir yang sedikit rumit, tidak semua orang tau, nah kehadiran kami disini untuk melayani itu, dan kami gratiskan karena semua dari pihak kami (Bekraf.red) yang bayar” imbuhnya sambil lalu menjelaskan betapa pentingnya pengetahuan HKI untuk para pelaku usaha.
Hasin, Mata Madura
