matamaduranews.com-BANGKALAN-Sebanyak 1.500 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD dan TK) se kabupaten Bangkalan melakukan praktik manasik haji, Senin (29/07/2019). Kegiatan diselenggarakan di Alun-Alun Kota Bangkalan untuk memperingati Hari Anak Nasional.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di lapangan Alun-Alun itu, juga dibangun pos-pos ibadah haji untuk semakin menghadirkan nuansa layaknya ibadah haji sesungguhnya. Antara lain pos Wukuf, pos Mina, pos Muzdalifah, pos Jumrah Ulla, pos Jumrah Wustho, pos Jumrah Aqabah dan pos Masjidil Haram.
Tak kalah pentingnya peragaan manasik haji ini untuk lebih mempererat ukhuwah islamiah, baik antar sesama murid maupun para guru serta orang tua murid.
“Anak-anak sangat senang melakukan simulasi manasik haji ini karena mempunyai teman baru dan kami bisa silaturahmi antar guru,” ucap Ramdhani Mandasari guru TK IT Mutiara Idaman, kepada Mata Madura.
Selain itu, tujuan kegiatan itu digelar guna menanamkan karakter kepada anak-anak sejak usia dini agar merasa terpanggil untuk menunaikan ibadah haji ke baitullah sedini mungkin.
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk memberikan pahaman tentang Rukun Islam yang kelima yakni menunaikan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu, agar kelak setelah mereka dewasa dan mampu untuk menunaikan ibadah haji mereka merasa terpanggil untuk menunaikannya,” Ungkap Jupri Kora Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Bangkalan kepada Mata Madura, Senin (29/7/19).
Karakter islami kepada anak usai dini memang perlu ditanamkan terus menerus supaya ke depannya anak-anak ini bisa dibekali ilmu agama yang kuat.
“Mudah-mudahan pengenalan ibadah haji ini lebih menjadikan mereka paham betul bahwa rukun islam memang harus diterapkan, kalau rukun islam yang kelima kan bila mereka mampu jadi kedepannya kalau anak-anak sudah besar dan mereka mampu untuk segera melaksanakan ibadah haji,†harapnya.
Beberapa TK yang mengikuti praktik manasik haji antara lain TK Kartika, TK Mutiara Idaman, TK Anna Husada, TK Nurul Ulum, TK Permata Hati, TK Ar-Rahman dll.
“Ini acara pertama kali dan insyaAllah tahun depan dapat terlaksana kembali simulasi manasik haji dengan lebih baik lagi serta meningkatkan mutu pendidikan dan penanaman aqidah akhlak pada anak,” tutupnya.
Hasin, Mata Bangkalan