matamaduranews.com-SUMENEP-Sejumlah kader dan simpatisan DPD PAN Sumenep sejak Senin siang riuh. Penyebabnya, kader terbaik PAN Sumenep yang mencalonkan di kursi DPR RI hilang di deretan Daftar Calon Sementara (DCS) yang dikeluarkan KPU RI.
Kader PAN Sumenep Tabrawi, Senin (13/8/2018) siang meluapkan kekecewannya dengan bahasa yang tak karuan. “Saya sangat kecewa dengn sikap DPP PAN, mas. Kenapa Mas Hairul (Ketua BM PAN Sumenep, red.) tidak masuk DCS. Padahal loyalitas dia kepada partai maupun kepada simpatisan, sangat luar biasa,†sesal Tabrawi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Karena itu, dia berharap DPP PAN bisa mendengar aspirasi kader PAN yang di daerah. “DPP tak ngarte politik (DPP Tak mengerti politik, red.) daerah. Atau ada orang yang sengaja mau menenggelamkan PAN,†ocehnya dengan logat bahasa Madura, di depan sejumlah media.
Sikap kecewa juga ditampakkan oleh Malik Effendi, politisi senior PAN Sumenep yang kini menjabat anggota DPRD Provinsi Jatim. Dalam pengakuan kepada sejumlah kader PAN Sumenep, Malik juga memperotes kebijakan DPP PAN yang mencoret nama Hairul Anwar sebagai Caleg DPR RI.
“Pak Malik juga bilang bloon. DPP goblok  mencoret Hairul,†ucap Haris, salah satu simpatian Hairul Anwar yang nyeletuk kepada wartawan saat di kantor DPD PAN Sumenep, Senin siang.
Sementara itu, Hairul Anwar, Ketua Barisan Muda (BM) DPD PAN Sumenep saat dihubungi matamaduranews.com mengaku kaget saat dirinya tak masuk di DCS.
“Saya kaget setelah temen-teman kader muda PAN Sumenep menghubungi saya. Lalu saya telpon mas Hanafi (putra Amien Rais, red.). Dia bilang gak sempat ngawal,†ucap Owner PT Madura Energy ini meniru perkataan Hanafi Rais via telpon.
Hairul berharap DPP PAN bisa mengakomodir dirinya dalam DCT DPR RI. “Saya hanya ingin membesarkan PAN, mas. Saya khawatir, PAN kehilangan kursi DPR RI untuk dapil Madura,†terang pemilik media online, Limadetik.com ini.
Bagaimana jika nama anda tetap nihil di Daftar Calon Tetap (DCT) DPR RI? “Kesepatakan seluruh pengurus DPD PAN Sumenep dan BM PAN tidak akan mencoblos untuk DPR RI. Padahal, hasil survei PAN saat ini sedang emergency untuk masuk batas minimal 4% agar tidak terlikuiditas,†jelas Hairul berapi-api.
Pernyataan Hairul ternyata seiya dan sekata dengan sejumlah kader PAN.â€Kami dan seluruh kader PAN Sumenep akan boikot dukungan PAN di DPR RI dan Pilpres. Suara kami akan hibahkan ke caleg partai lain,â€Â tambah Agus salah satu kader muda PAN lainnya.
Sebagaimana diketahui, KPU RI telah mengumumkan DCS sejak 12 Agustus. Dari DCS PAN di Dapil XI yang meliputi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, Caleg laki-laki ada lima orang. Ada Ach. Rubaie (Surabaya), Abdullah Syaifuddin (Jakarta Utara), H Fandi Achmad (Sampang), Slamet Ariyadi (Sampang) dan Ma’mol (Garut). Sedang dari unsur perempuan ada Hj Mudzaifah Musyaffa (Pontianak), Halamtus Sa’diyah (Surabaya) dan Ratna Diah Rahmawati (Gresik).
Rusydiyono, Mata Madura