Pendidikan

Tak Bawa Bendera Kabupaten, Kontingen Sumenep Raih Juara I O2SN SMA Se-Jatim

×

Tak Bawa Bendera Kabupaten, Kontingen Sumenep Raih Juara I O2SN SMA Se-Jatim

Sebarkan artikel ini
Tak Bawa Bendera Kabupaten, Kontingen Sumenep Raih Juara I O2SN SMA Se-Jatim
Ali Rahman (tengah) siswa SMAN 1 Gayam, Kontingen Sumenep yang meraih Juara I O2SN SMA Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2019. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Meski tak membawa bendera kabupaten, kontingen Sumenep berhasil meraih Juara I Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA Tingkat Provinsi Jawa Timur, Kamis (25/07/2019).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ajang olahraga tersebut digelar di Hotel Batu Suki, Kota Batu, oleh Bidang Pembinaan Pendidikan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sejak tanggal 23 – 25 Juli 2019.

Ketua Bidang Teknik Pengkab IPSI Sumenep, Nawir Sadik menjelaskan, O2SN SMA kali ini diikuti 150 atlet dari kabupaten/kota se-Jawa Timur. Salah satunya adalah kontingen Sumenep dari SMAN 1 Gayam yang berhasil membawa pulang gelar Juara I.

“Alhamdulillah kontingen Sumenep atas nama Ali Rahman, siswa Kelas XI MIPA SMAN 1 Gayam berhasil meraih Juara I,” ungkapnya, Kamis (25/07/2019).

Atlet dari Perguruan Silat Perisai diri itu, kata Nawir, meraih Juara I pada Cabang Olahraga Pencak Silat, Nomor Pertandingan Tunggal. Sayangnya, tak terlihat bendera kabupaten pada saat foto bersama para juara di atas podium.

“Nggak bawa bendera kabupaten, kerena saat verifikasi data tidak ada instruksi baa bendera kabupaten/kota dari panitia,” jelas Guru SMAN 1 Gayam itu.

Meski demikian, kemenangan Ali Rahman tetap membawa nama harum Kabupaten Sumenep. Apalagi, ia akan mewakili Provinsi Jawa Timur untuk ajang O2SN tingkat Nasional.

“Juara 1 akan mewakili Provinsi Jawa Timur mengikuti O2SN tingkat Nasional di Provinsi Aceh,” ujar Nasir.

Atas prestasinya, Ali Rahman tak hanya diganjar gelar Juara I. Selain tropi, atlet muda itu mendapatkan sertifikat dan yang paling sebesar Rp 1,5 juta.

Rafiqi, Mata Madura