Fattah Jasin; Bacabup Sumenep, Pengacara Muda: Hati-Hati Pasangan Fauzi Eva

×

Fattah Jasin; Bacabup Sumenep, Pengacara Muda: Hati-Hati Pasangan Fauzi Eva

Sebarkan artikel ini
Fattah Jasin saat sowan dan berfoto dengan KH Jurjis Muzammil Pengasuh Pondok Pesantren Al Is ‘af, Guluk Guluk, lagi jadi perbincangan pengguna medsos. (foto untuk matamadura)

matamaduranews.comSUMENEP-Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sumenep dari PKB sedang foto bareng dengan KH Jurjis Muzammil Pengasuh Pondok Pesantren Al Is ‘af, Guluk Guluk, lagi jadi perbincangan pengguna medsos.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Di grup-grup WhatsApp dan Facebook bermunculan foto Fattah Jasin dengan KH Jurjis Muzammil. Ada banyak komentar dari para netizen itu.

Salah satu yang menarik ulasan netizen tentang Fattah Jasin datang dari Rausi Samorano, seorang pengacara muda Sumenep.

Berikut penilaian Rausi Samorano tentang Bacabup Fattah Jasin yang dia unggah di beranda facebook-nya, Minggu siang (1/12/2019).

Fattah Jasin seorang birokrat berpengalaman. Sudah memantapkan diri untuk maju dalam Pemilukada Kabupaten Sumenep 2020.

Sepintas beliau yang paling hangat di bahas di bebragai media diskusi di medsos dan WA Grup. Pak Jassin “Semangat” sekali turun ke bawah. Sowan ke tokoh masyarakat kiai dan kelompok-kelompok masyarakat. Dan itu harus dilakukan oleh beliau kaerna bbrpa hal.
1.Dia pendatang baru punya “Aura” politik yang baik sebagai pemimpin.
2. Berpengalaman di birokrasi. Memiliki akses jaringan luas.
3. (Mungkin) punya logistik yang cukup untuk membiayai cost politic yang cukup besar

Kenapa dia sering sowan kepada ulama berpengaruh?. Dan ngebet mau maju dengan kendaraan PKB? Karena dia berlatar belakang birokrat dan Priyai. Maka dia “wajib” menaikkan image dan citra positif bahwa dia (seakan2) dekat dengan ulama’. Dan masyarakat bawah melalui simpul-sumpul  massa, dan dicalonkan oleh partai ulama’, PKB. Jika ini bisa dia dapatkan, maka jalan menuju Sumenep 1 terbuka lebar.

Tapi ada bebrapa hal yang perlu dia ingat. Ini Pilkada Sumenep, yang tipologi pemilihnya “unique” dan berbeda dengan kabupaten-kabupaten lain d Madura.

Kesan elit, priyayi dan watak birokratif harus sedikit di downkan. Dan dia sudah pernah “berhubungan” dengan KPK, juga menjadi beban sejarah.

Dan satu lagi, lawannya (bisa jadi) adalah Ach. Fauzi-Eva. (Dan 1 lagi, lawannya (Bisa jadi) adalah ACH. FAUZI-EVA. kenapa dg FAE, red.)

Kenapa? Harus hati-hati  dengan pasangan Fauzi Eva. (harus hati2. untuk ini akan kta bahas kemudia, red.)

Untuk yang ini akan kita bahas kemudian. Bersambung,” tulis Rausi yang mendapat banyak komentar di grup wa dan beranda facebook-nya.

hambali rasidi, mata madura