matamaduranews.com–BANGKALAN-Perkembangan virus Corona di Bangkalan kian memprihatinkan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Data terbaru yang dirilis Satgas Covid-19 Bangkalan menyebut, 1 bocah usia 8 tahun dan 1 tenaga medis di Bangkalan, Madura positif Covid-19.
Hasil ini diketahui berdasarkan hasil rapid test. Kedua pasien itu merupakan hasil kontak tracing petugas surveilance dari pasien yang terpapar positif covid-19 atau corona virus di Bangkalan.
Hasil tracing surveilance dari 4 pasien positif covid-19 di Bangkalan, dalam rilis Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan mengatakan, total ada 258 orang yang pernah berkomunikasi serta kontak fisik langsung dengan pasien positif Corona.
Pertama, tracing 2 pasien positif covid-19 asal Kecamatan Klampis, yaitu Dr. Z dan Dr. AT. Hasil dari tim tracing ada 36 orang yang pernah kontak.
Setelahnya, dilakukan rapid tes pada 19 orang, hasilnya 18 orang negative dan 1 orang positif yang menimpa anak usia 8 tahun. Sisanya 17 orang akan dilakukan rapid tes tahap berikutnya.
Dokter Z bertugas di RSU Lukas, Bangkalan pada 14 April tercatat 25 orang yang pernah kontak langsung dengan dr. Z dan akan dilakukan rapid tes pada 15 April.
“Sedangkan rapid test yang telah dilakukan terhadap 3 orang perawat dan 1 orang petugas satpam hasilnya negative,” papar Agus Zein Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangkalan dalam rilisnya, Selasa malam (14/4/2020).
Adapun tracing di RSUD Syarambu Bangkalan, tercatat ada 165 orang yang pernah kontak langsung dengan dr. Z.
Hassilnya1 orang tenaga kesehatan positif dan sedang menunggu hasil swab atau PCR dari BBPTK-PP Surabaya. Sisanya sebanyak 164 orang hasil tesnya negative.
Kedua, hasil tracing pasien TR asal Kecamatan Bangkalan. Tercatat 12 orang yang terdiri dari 7 orang tinggal di Socah dan 5 orang tinggal di Kota
Bangkalan telah dilakukan rapid tes dengan hasil semuanya negative.
“Pada 12 orang tersebut diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” pesan Agus. Selasa malam.
Selain itu, tim Satgas Covid-19 juga mencatat ada 20 orang tenaga medis yang pernah kontak langsung dengan TR. Tim Satgas akan melakukan rapid
tes pada 15 April 2020.
“Saat ini kondisi pasien TR membaik, selang infus sudah dilepas serta dalam masa tunggu hasil swab atau PCR kedua dari BBPTK-PP Surabaya,” terang Kadis Kominfo itu.
Seperti diketahui, pasien R asal Blega telah didapat hasil swab/PCR kedua dari BBPTK-PP Surabaya dengan hasil negative.
“Selanjutnya hasil tersebut masih diujikan lagi ke Laboratorium Litbangkes Jakarta dan sedang menunggu hasil,”
Agus berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bersatu padu memberantas covid19. Mari kita berdoa semoga selalu dilindungi oleh Allah SWT.
“Kita berharap bahwa seluruh masyarakat akan mampu memberantas wabah covid-19,” tutupnya.
Syaiful, Mata Madura