matamaduranews.com–BANGKALAN-Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) Pemerintah Desa Kranggan Timur, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura mendirikan Posko Siaga Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menariknya, Posko Siaga Desa Covid-19 itu dilengkapi ruang isolasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih masif.
Pendirian Posko Siaga Covid-19 itu, dimotori langsung oleh Kepala Desa (Kades) Kranggan Timur, Jauhari.
Kades Karanggan Timur, Jauhari mengatakan, ruang isolasi itu berfungsi untuk warga yang berstatus ODP yang tidak mau melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Pemerintah Desa menyediakan isolasi di Posko Siaga Desa.
“Kami beri pelayanan ini, agar supaya warga kami tidak terpapar virus corona. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” terang Jauhari kepada Mata Madura, Jum’at (24/4/2020).
Selain itu kata Jauhari, posko itu menjadi tempat berkordinasinya seluruh Satgas dam Relawan Covid-19 Desa Kranggan Timur dalam menerima informasi serta langkah-langkah solutif terkait corona.
“Bagi warga pendatang atau warga desa yang baru kembali dari luar kota agar dapat termonitor kondisi kesehatannya dan siap menjalani masa ODP mandiri selama 14 hari,” tambah Jauhari.
Kades Jauhari berharap kepada masyarakat desa untuk dapat melaporkan diri apabila baru datang dari luar kota ke Posko.
“Selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. Gunakan masker apabila keluar rumah, menrapkan sosial distancing dan physical distancing. Semoga kita selalu diberi kekuatan dan dilindungi Allah SWT dalam menghadapi musibah wabah corona ini, amin,” pesannya.
Sedangkan Bidan Desa Kranggan Timur Haratul Lisan, menjelaskan, relawan tanggap COVID-19 di tingkat desa yang tergabung dalam posko bersama akan menjadi garda depan pencegahan dan penanganan pandemi virus Corona di tingkat Desa.
“Tim yang tergabung dalam posko tersebut bakal memantau setiap orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona untuk tetap menjalani isolasi mandiri. Mengumpulkan laporan dari relawan tingkat dusun, puskesmas dan pemerintah Kecamatan. Bagi yang tidak memiliki tempat untuk isolasi mandiri bisa menempati pos yang disiapkan,” terangnya.
Keberadaan Posko Siaga Covid-19 di Desa Kranggan Timur yang dilengkapi Ruang Isolasi mendapat apresiasi dari anggota DPRD Bangkalan Hatta Kunaifi.
Menurutnya, keberadaan posko bersama tanggap covid-19 di Desa Kranggan Timur memang sudah menjadi salah satu prioritas dalam penanganan penyebaran virus Corona di tingkat desa.
“Mereka juga akan menatap kepulangan warga dari luar kota, sehingga bisa terdata lebih optimal. Nantinya mereka dipantau serius untuk kondisi kesehatannya. Kami harap kerjasama pemerintahan di tingkat kabupaten hingga desa ini bisa membuat Bangkalan mengurangi pasien terpapar corona,” terangnya.
Dikatakan, posko kesehatan penanganan covid-19 itu akan dijaga 24 jam nonstop oleh petugas kepolisian maupun para relawan.
Di posko itu juga disediakan baju alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, cairan disinfektan dan masker.
“Saya mengimbau agar setiap desa yang menganggarkan dana untuk penanganan covid-19 agar bekerja aktif. Terutama dalam menyambut kedatangan para perantau yang mulai datang dari segala penjuru indonesia atau luar negeri,” kata Politisi PKS ini kepada Mata Madura, Jumat malam.
Syaiful, Mata Madura