Pemukul Aktivis PMII Pamekasan Diamankan di Mapolda Jatim

×

Pemukul Aktivis PMII Pamekasan Diamankan di Mapolda Jatim

Sebarkan artikel ini
Kapolres AKBP Djoko usai pertemuan tertutup dengan Bupati Pamekasan, PKC PMII Jatim, IKA PMII Pamekasan dan PC PMII Pamekasan di Ruang Peringgitan Pendopo Agung Ronggosukowati, Sabtu, (27/06/2020). (hasib)

matamaduranews.comPAMEKASAN-Propam Polda Jatim tengah memeriksa oknum aparat kepolisian resort Pamekasan yang bertindak represif terhadap aktivis PMII dalam aksi penolakan tambang ilegal di Kabupaten Pamekasan, Kamis (26/6/2020).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam pemeriksaan itu, ada tiga oknum petugas Polres Pamekasan yang telah diamankan di Mapolda Jatim.

Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, ketiga oknum polisi itu berinisial A, B, dan S.

“Saat ini mereka bertiga sudah diamankan di Mapolda Jatim. Sesuai permintaan para aktivis PMII, kami siap menindak tegas tindakan anggota yang keluar dari protap pengamanan demo,” terang Kapolres AKBP Djoko saat jumpa pers usai pertemuan tertutup dengan Bupati Pamekasan, PKC PMII Jatim, IKA PMII Pamekasan dan PC PMII Pamekasan di Ruang Peringgitan Pendopo Agung Ronggosukowati, Sabtu, (27/06/2020).

Kapolres Djoko berharap, setelah pertemuan tertutup bersama para alumni PMII dan pengurus PMII tidak ada pemantik gerakan atau gesekan di Kabupaten Pamekasan serta Kabupaten lainnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak seluruh kader PMII se Indonesia agar bersama menjaga kondusifitas pasca insiden bentrok aktivis PMII Pamekasan dengan kepolisian, pada Kamis, (25/06/10) kemarin.

“Harapan kita agar tidak terjadi pemantik gerakan di Kabupaten lainnya, serta untuk menjaga rasa persaudaraan kita,” terang Baddrut.

Politikus PKB ini juga memaparkan hasil dari hasil rapat tertutup yang telah dilakukan. Pertama, untuk melakukan komitmen menjaga kondusifitas serta menjaga keutuhan bangsa.

Kedua, PKC PMII Jatim dan PC PMII Pamekasan meminta agar Bupati dan Kapolres Pamekasan memberikan jaminan kesehatan kepada sejumlah kader yang menjadi korban tindakan represif oknum polisi.

“Ketiga, PKC PMII Jatim dan PC PMII Pamekasan meminta agar Kapolres Pamekasan menindak oknum polisi yang telah keluar dari Protap pengamanan aksi demonstrasi,” terang Baddrut.

Dalam pertemuan itu, para aktivis PMII Pamekasan juga meminta agar pemkab Pamekasan dan aparat kepolisian bertindak tegas menertibkan tambang ilegal yang menjamur di Pamekasan.

“Kita akan mulai dengan kajian, setelah itu nanti kita akan mulai melakukan penertiban,” terang Baddrut menjawab harapan dari aktivis PMII Pamekasan. (hasib)