Heboh, Tanpa Hubungan Seks; Janda Muda di Cianjur Hamil Sekejap Lalu Melahirkan Bayi

×

Heboh, Tanpa Hubungan Seks; Janda Muda di Cianjur Hamil Sekejap Lalu Melahirkan Bayi

Sebarkan artikel ini
Janda Muda di Cianjur Hamil Sekejap Lalu Melahirkan Bayi
Siti Zainah, janda di Cianjur yang mendadak melahirkan bayi tanpa lazimnya proses hamil. (FOTO:AYOBANDUNG)

matamaduranews.com– Siti Zainah (25), janda muda asal Kampung Gabungan, RT 02/02, Desa Sukapura, Kecataman Cidaun, Cianjur, Jawa Barat dikabarkan hamil dalam tempo sekejap lalu melahirkan bayi perempuan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kabar ini menghebohkan warga setempat karena proses kehamilan Siti Zainah tanpa melalui hubungan seksual untuk hamil.

Tak sedikit orang datang ke rumah Siti Zainah. Termasuk Muspika Cidaun dan petugas medis.

Melansir suara.com, waktu itu, pada hari Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 12.45 WIB, sesudah shalat dhuhur. Siti Zainah sedang bersantai dengan tengkurap di ruang tengah rumahnya.

Secara tiba-tiba ia merasakan ada semacam angin masuk melalui vaginanya (alat kelamin).

Sekitar 15 menit kemudian. Siti Zainah merasakan perutnya sakit. Lalu perutnya membesar layaknya perempuan sedang mengandung (hamil).

Selang 2 menit kemudian. Perut Siti Zainah mengecil. Tak berselang lama. Perut Siti Zainah kembali membesar.

Karena ada keanehan. Siti Zainah diantar saudaranya pergi ke Puskesmas Cidaun untuk periksa.

Saat di Puskesmas Cidaun, dokter menyatakan Siti Zainah sedang mengandung dan hendak melahirkan.

Didampingi bidan Puskesmas. Tepat pukul 14.25, Siti Zainah melahirkan bayi mungil berjenis kelamin perempuan.

Praktis. Proses kehamilan Siti Zainah hingga melahirkan berselang beberapa jam di hari yang sama.

Kabar Siti Zainah melahirkan bayi tanpa proses hubungan seks bikin geger warga setempat.

Sabtu 13 Februari 2021 banyak orang datang menemuinya untuk bertanya banyak hal.

Kepada Muspika Cidaun, Siti Zainah mengaku masa haid-nya normal sebulan sekali.

Siti Zainah mengaku kaget, secara tiba-tiba perutnya membesar lalu melahirkan bayi.

“Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat. Meski saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tetap akan merawat bayi ini sebagai titipan Allah SWT,” tutur janda anak satu ini kepada para tamu Muspika saat menemuinya.

Sebelumnya, Siti Zainah pernah menikah dengan seorang warga asal Agrabinta, Cianjur.

Namun, pernikahan itu kandas di tengah jalan pada empat bulan lalu.

Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman ikut mengomentari kelahiran bayi Siti Zainah.

Katanya, proses kehamilan yang dialami Siti Zainah dari sisi medis tidak mungkin terjadi apabila tanpa melalui rangkaian hubungan seks.

Dalam dunia medis ada istilah hamil samar, yang disebut cryptic pregnancy. Si ibu tidak menyadari jika dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan.

“Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak,” katanya.

Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.

“Kalau menurut saya ini peroses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan,” katanya.

Ia beranggapan opini yang beredar di warga masyarakat itu wajar karena secara awam tidak tahu dalam proses kehamilan, sedangkan dalam kehamilan itu ada yang namanya kehamilan tersembunyi.

Eman bersyukur untuk proses kelahirannya dibantu oleh bidan Puskesmas.

“Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram,” katanya. (redaksi)