Kobaran Api Kilang Minyak Pertamina Balongan Jadi Tontonan Warga

×

Kobaran Api Kilang Minyak Pertamina Balongan Jadi Tontonan Warga

Sebarkan artikel ini
Kobaran Api Kilang Minyak Pertamina Balongan
Warga melihat kobaran api kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan di desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021) malam. Memasuki hari kedua, Kobaran api dan kepulan asap hitam pekat masih belum padam dan pihak Pertamina terus mengupayakan pemadaman api di area terdampak dengan memompa air laut untuk memadamkan api. (FOTO : Antara)

matamaduranews.comINDRAMAYU-Selasa malam (30/3/2021) api terus bekobar dari tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan di Desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Dikutip dari antara, memasuki hari kedua, kobaran api dan kepulan asap hitam pekat masih belum padam.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Semburan api itu menjadi tontonan warga sekitar kebakaran.

Pihak Pertamina terus mengupayakan pemadaman api di area terdampak dengan memompa air laut untuk memadamkan api.

Seperti diketahui, tangki di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan petrokimia.

Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 kilometer arah timur Jakarta.

Penyebab Kebakaran

Dilansir dari laman resmi Pertamina, belum ada titik terang mengenai penyebab dari kebakaran kilang minyak pertamina Balongan yang terjadi pada tangki T-301G ini.

Seperti dikutip kompas.com, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, insiden di Kilang Balongan, hanya membakar tangki, bukan kilang.

Hal itu dikatakan untuk menjawab kabar yang beredar di masyarakat terkait penyebab insiden.

Karena itu, Nicke meminta kepada semua pihak untuk menunggu hasil investigasi Pertamina dengan melibatkan aparat yang telah melihat langsung ke lokasi.

Selain itu, pertamina juga mengumpulkan semua informasi, baik internal maupun dari masyarakat untuk menjadi bahan investigasi.

“Saat ini, Pertamina masih fokus untuk penanganan dan dampak insiden. Dan kita pastikan masyarakat aman,” ujar Nicke, Senin (29/3/2021).

Akibat dari insiden ini, ratusan warga sekitar lokasi kebakaran terpaksa harus mengungsi ke tempat lebih aman.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, atas insiden ini sebanyak 932 jiwa diungsikan.

Ratusan orang tersebut diungsikan di tiga tempat, yaitu Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa GOR Bumi Patra 220 jiwa Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) menyatakan, sebanyak 10 gardu distribusi terdampak kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan.

“Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini. Kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerja sama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi harus kami lakukan survei terlebih dahulu demi keamanan masyarakat,” kata GM PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha.

Sebanyak 1.078 pelanggan terdampak akibat peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Sesaat sejak dimulainya gangguan pada dini hari kemarin, kata Agung, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan untuk mengantisipasi meluasnya dampak gangguan dan menerjunkan personel serta petugas pelayanan teknis, selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN.

Hingga Senin (29/3/2021) pukul 08.00 WIB, satu gardu distribusi yang sudah dinormalkan kembali dengan terlebih dahulu memastikan bahwa kondisi benar benar aman. (**)

KPU Bangkalan