Satpol PP Pamekasan yang Berkelahi Gegara Nasi Kotak Akhirnya Berdamai

×

Satpol PP Pamekasan yang Berkelahi Gegara Nasi Kotak Akhirnya Berdamai

Sebarkan artikel ini
Satpol PP Pamekasan Berkelahi Berdamai
Dua anggota satpol PP Pamekasan yang sempat berkalahi gegara nasi kotak usai upacara agustusan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 76 di halaman pendapa Ronggosukowati, Pamekasan, Selasa (17/8/2021) akhirnya damai. (FOTO for Mata Madura)

matamaduranews.comPAMEKASAN-Dua anggota Satpol PP Pamekasan yang sempat berkelahi gegara nasi kotak usai upacara memperingati HUT ke-76 RI di halaman pendapa Ronggosukowati, Pamekasan, Selasa (17/8/2021) akhirnya berdamai.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Usai ramai-ramai itu, Kasatpol PP Pamekasan Kusairi langsung memanggil keduanya.

“Sudah saya panggil kedua anggota yang berselisih tersebut. Kita sudah selesaikan, dan keduanya sudah saling memaafkan,” terang Kusairi kepada Mata Madura yang menghubunginya, Selasa (17/8/2021).

Saat pertemuan itu, Kusairi langsung memberi teguran lisan. Juga meminta keduanya menjaga marwah korps penegak perda.

“Saya sampaikan, jangan sampai membuka gambar buruk di depan umum,” terangnya.

Katanya, saat ini perkara itu sudah selesai. Jika terjadi lagi, sambungnya, pihaknya tidak akan segan menindak tegas.

“Sementara tak ada sanksi, karena mereka sudah saling memaafkan dan berdamai, jadi tidak ada persoalan lagi,” katanya.

Kusairi mengatakan, masalah di instansinya akan menjadi pelajaran penting ke depan. “Masalah sudah biasa terjadi, dan saya akan menjadikan ini sebagai pelajaran penting,” pungkasnya.

Seperti diketahui, keributan dua anggota Satpol PP Pamekasan usai upacara bendera memperingati HUT ke-76 RI di halaman pendapa Ronggosukowati, Pamekasan, Selasa (17/8/2021) karena ada dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berkelahi.

Suasana kian tegang karena anggota Satpol PP lainnya tak bisa melerai.

Insiden itu dipicu hal sepele.

Menurut seorang saksi mata bernama Arifin, usai upacara, panitia membagikan nasi kotak kepada petugas.

Saat nasi kotak dibagikan, anggota Satpol PP inisial T, membawa konsumsi berisi 5 dus nasi kotak.

Anggota Satpol PP lain berinisial I-yang tak jauh dari T menegur agar rekannya tak banyak bawa nasi.

Kata I, masih banyak anggota Pol PP lain yang belum kebagian.

Aksi saling pukul itu jadi tontonan peserta upacara.

Peserta upacara perempuan tak bisa berbuat apa-apa kecuali berteriak ketakutan dan melarikan diri menghindar dari perkelahian.

“Keduanya terlihat sama-sama emosi dan saling pukul,” terang Arifin.

Perkelahian berlangsung beberapa saat.

Beruntung ada anggota TNI yang ikut menjadi peserta upacara datang melerai keduanya.

Setelah dilerai, perkelahian pun berakhir.

“Tidak ada yang berani melerai perkelahian itu. Yang ada hanya teriakan untuk berhenti dari sesama anggota Pol PP. Untung ada TNI yang melerai hingga perkelahian usai,” ungkap Arifin. (hasib)