matamaduranews.com-SUMENEP-Warga Dusun Karpote Temor Desa Sonok Kecamatan Sonok, Pulau Sapudi Sumenep Rabu sore (12/1) geger. Penyebabnya, Idris, anak desa setempat ditemukan meninggal di penampungan air.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menjelaskan, saat ditemukan, korban yang menggunakan baju warna abu-abu dan celana pendek warna merah, dalam posisi telungkup.
Kata AKP Widi, korban tergelincir sendiri ke dalam penampungan air saat berusaha mengambil sandalnya yang tercebur ke dalam penampungan air dengan menggunakan batang bambu.
“Karena korban tidak bisa berenang akhirnya korban meninggal dunia,†katanya.
Dikatakan, Idris tenggelam di penampungan air milik Salman tak jauh dari rumahnya, tepatnya di Dusun Karpote Temor, Desa Sonok.
Korban berada di sekitar penampungan air tersebut hendak bermain bersama adiknya, Ibnu (10). Saat tercebur, adik korban pulang untuk memberi tahu pada bapaknya, Amir (60) dan ibunya Amriyah (43).
Pencarian korban dilakukan bersama sejumlah warga lain. Nahas, saat korban ditemukan dan dievakuasi dari dalam penampungan air, nyawannya tak tertolong.
Kapolsek Nonggunong, Sumenep Iptu Nurkholis yang mendapat laporan dari Sekretaris Desa Sonok Asmawan, segera mendatangi tempat kejadian perkara bersama dua anggotanya berikut tim medis dari Puskesmas Nonggunong.
“Tim medis melaksanakan pemeriksaan luar dan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan,†terangnya.
Pihak keluarga menerima atas meninggalnya Idris akibat kecelakaan sendiri. Dan korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (*)