Hukum dan Kriminal

Akhirnya, Polisi Bekuk Pelaku Penembakan di Sepuluh Bangkalan

×

Akhirnya, Polisi Bekuk Pelaku Penembakan di Sepuluh Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Polisi Bekuk Pelaku Penembakan di Sepuluh Bangkalan
Insial M (25) Salah Satu Pelaku Penembakan di Sepulu Bangkalan saat diamankan Polres Bangkalan (Lengan Panjang Hitam) saat jumpa pers di Mapolres Bangkalan, Selasa. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Masih ingat penembakan misterius di Bangkalan, beberapa waktu lalu?

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Berkat kerja Polres Bangkalan pelaku berhasil ditangkap.

Ada dua tersangka yang menjadi pelaku penembakan pada minggu, 29 Maret 2021 pukul 01.00 Wib dini hari itu menewaskan L (35) warga asal Kecamatan Sepulu, Bangkalan.

Dua pelaku yang ditangkap polisi berinisial M (25) dan S (25).

Keduanya merupakan warga Kecamatan Gegger, Bangkalan.

AKP Sigit Nursiyo DwiyugoDwiyugo, Kasatreskrim Polres Bangkalan menjelaskan jika kedua pelaku yang ditangkap diduga kuat ikut serta dalam aksi perencanaan penembakan pada korban.

“Termasuk kami mengamankan proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban serta senjata api yang digunakan kita amankan,” papar AKP Sigit saat rilis ungkap kasus kriminal di halaman Polres Bangkalan, Selasa (6/3/2021).

AKP Sigit membeberkan pada wartawan jika satu dari kedua pelaku yang ditangkap merupakan korban yang kehilangan sepeda motor.

Satu tersangka lagi, merupakan rekannya yang juga terlibat dalam penembakan.

“Jadi motifnya kesal karena kehilangan sepeda motor. Mulanya korban datang ke rumah tersangka. Lalu sepeda motor milik tersangka hilang. Diduga pelaku pencurinya adalah si korban yang ditembaki,” paparnya.

Seperti diketahui, penembakan yang sempat menggegerkan warga Sepulu itu menewaskan L.

Kata polisi, motif penembakan karena korban L kerap kali melakukan pencurian sepeda motor.

Korban L ditemukan tewas dengan luka tembakan di ketiak sebelah kanan.

Polisi menemukan satu peluru yang bersarang di tubuh korban.

Syaiful, Mata Madura