Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
MataMaduraNews.com,-PAMEKASAN-Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Pamekasan selalu dibanjiri prestasi di bawah kepemimpinan Akhmad Zaini. Sejumlah prestasi ia raih dari tingkat regional hingga nasional. Prestasi terakhir Zaini sapaan akrab eks Kepala Perpusda adalah Madura Award 2016 kategori SKPD Menonjol Bidang Pelayanan Publik se-Madura tiga hari lalu. Namun, peleburan, pemecahan dan penyatuan SKPD Pemerintah Kabupaten Pamekasan membuat ia sedikit terlempar.
Pergeseran tersebut mengundang reaksi dari Ketua Partai Politik (Parpol) Gerindra Kabupaten Pamekasan,  Agus Sujarwadi mengaku heran atas kebijakan Bupati Pamekasan, Achmad Syafi’i yang menurunkan kepangkatan Zaini menjadi Sekretaris di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan. “Mungkin Bupati Pamekasan memiliki pertimbangan lain. Namun saya tidak paham itu apa pertimbangannya,†tegas Politisi Gerindra, Jumat (30/12), via telpon kepada MataMaduraNews.com.
Menurut Agus syarat sebagai Kadis (Kepala Dinas) minimal harus mendapat golongan 4a. “Setelah saya kroscek, Zaini layak menjadi Kadis dan juga berprestasi. Persyaratan untuk menjadi Kepala Dinas minimal kan golongan 4a. Sedang Zaini sudah 4b. Jadi saya kira sudah layak,†terang mantan aktivis PMII Unira ini keheranan.
Agus menjelaskan, nama harum Perpusda Pamekasan mulai tercium khalayak luas sejak dipegang Ackhmad Zaini. Lewat sentuhan Zaini, kata Agus, prestasi Perpusda Pamekasan bisa dikata terbaik se Madura. “Tapi, prestasi segudang lewat tangan dinginnya saat mengabdikan diri di Perpusda Kabupaten Pamekasan tidak cukup untuk menjadi pembuktian Zaini terhadap Buapati Pamekasan. Bahkan, sekarang muncul nama Budi Ashari sebagai nahkoda baru di Perpusda,” sebut Agus.
Agus menilai Kadis baru Perpustakaan dan Kearsipan yang baru dikukuhkan tadi siang kalah berprestasi dari eks Kepala Perpusda, Akhmad Zaini. “Kadis yang baru itu kurang berprestasi, ketimbang Zaini. Kalo berpikir sehat, biasanya, Zaini lebih baik dipertahankan, Tapi Bupati pasti memiliki alasan yang saya tidak tahu,†sambungnya.
Sedangkan Budi Ashari menurut Agus, tidak memiliki pretasi untuk dibanggakan. Jika disejajarkan dengan Zaini tidak bisa melampaui. Sampai berita ini diturunkan alasan orang nomer satu di Bumi Gerbang Salam masih tanda tanya. MataMaduraNews masih belum mendapatkan tanggapan mengenai perihal tersebut.
Reporter: Syahid
Editor: hamrasidi
