Bangkalan Masih Belum Rancang Program Prioritas Kebencanaan

×

Bangkalan Masih Belum Rancang Program Prioritas Kebencanaan

Sebarkan artikel ini
Bangkalan Masih Belum Rancang Program Prioritas Kebencanaan
Ha'i, Wakil Ketua Fraksi Amanat Golongan Karya DPRD Bangkalan saat bincang dengan wartawan Mata Madura.

matamaduranews.comBANGKALAN– Rangkaian bencana alam yang kerap terjadi di Bangkalan menunjukkan potensi rawan.

Karena itu, DPRD Bangkalan Mengusulkan perlunya tindakan mitigasi bencana. Dengan harapan bisa meminimalisasir korban dampak bencana alam yang terjadi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Peryataan ini disampaikan Fraksi Amanat Golongan Karya DPRD Bangkalan yang tertuang dalam
pandangan umum RAPBD 2020 di DPRD Bangkalan, Selasa (26/11/2019).

Ha’i, Jubir Fraksi Amanat Golongan Karya mengatakan, program Mitigasi Bencana merupakan program strategis dalam perencanaan pembangunan. Sehingga perlu menjadi kebijakan prioritas di RAPBD 2020.

“Prinsipnya perlu dimasukkan unsur pengarah dari pihak masyarakat (profesional) untuk ikut andil dalam proses penanggulangan Bencana,” terang Wakil Ketua Fraksi Amanat Golongan Karya ini.

Ha’i menilai langkah BPBD Bangkalan dinilai kurang serius dalam menangani bencana karena tidak ada program prioritas yang teralokasi di APBD.

“Fraksi Amanat Golongan Karya melihat sampai saat ini tidak ada progres yang jelas terkait penanggulan bencana di Bangkalan. Padahal, potensi bencana sama seperti daerah lainnya. Inilah pentingnya konsep segi kebencanaan. Seiring Banjir di musim hujan serta penanggulan bencana sebelum terjadi,” tambah Ha’i.

Saat ditemui Mata Madura, usai pandangan fraksi, politisi murah senyum ini juga berpesan kepada masyarakat tentang potensi-potensi bencana yang bakal terjadi. Sehingga bisa diantisipasi.

Secara khusus, Ha’i menjelaskan tugas Mitigasi Bencana. Pertama, Pemetaan Bencana. Kedua, Antisipasi Bencana. Ketiga, Pendidikan warga tentang bencana. Keempat, Penanganan Bencana.

“Bagian yang pra-bencana yang sangat perlu ditingkatkan karena ini akan meliputi penyiapan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana,” urai Ha’i.

Dikatakan, Mitigasi Bencana akan bertindak sejak dini dalam penanganan bencana. Termasuk pemetaan desa yang rawan bencana.

“BPBD perlu sosialisasi penyadaran dampak bencana kepada masyarakat. Agar masyarakat lebih peka dan terlatih dalam menolong orang lain dan dirinya sendiri,” pungkasnya.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan