Baru Datang dari Dubai, Pelaut asal Bangkalan Positif Corona

×

Baru Datang dari Dubai, Pelaut asal Bangkalan Positif Corona

Sebarkan artikel ini
ilustrasi

matamaduranews.comBANGKALAN-Pemerintah pusat memberikan imbauan untuk masyarakat yang tinggal di kota zona merah agar sementara menunda mudik agar tidak tertular dan menulari Virus Covid-19. Ternyata antisipasi itu bukan isapan jempol semata.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Aguz Zein Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan menyatakan, ada tambahan satu lagi pasien positif covid-19 di Bangkalan. Pasien ke-9 itu seorang pelaut yang datang dari luar negeri, Dubai.

Pasien ke-9 FR (28) asal Klampis, Bangkalan, Madura itu, dijelaskan Agus FR baru datang dari Dubai 9 April 2020. Dirinya naik bus bersama rombongan dari Bali sekitar 30 orang. Dari Klampis sebanyak 4 Orang.

Setelah ditelusuri oleh petugas surveilans, diketahui bahwa FR tidak ada keluhan apapun dan tampak sehat alias OTG (Orang Tanpa Gejala).

Saat menjalani rapid test di Bandara Bali, hasilnya negatif. Sementara 2 teman FR dinyatakan positif hasil rapid test.

Petugas Covid-19 bergerak cepat. Konsultasi dengan Dinkes untuk melakukan test ulang pada FR di Puskesmas Klampis pada 14 April.

“Kami test kembali, pada 4 orang dari Dubai itu termasuk FR. Hasilnya FR dinyatakan positif rapid test,” kata Agus

Lanjut Agus, Rabu 15 april jam 9.00 WIB, FR dilakukan pengambilan spesimen untuk swab/PCR di RSUD Bangkalan. “Setelahnya FR langsung diisolasi ke Balai Diklat,” tambah Agus.

Nahas menimpa FR. Hasil swab/PCR menyatakan dirinya positif. “25 April keluar hasil swab/PCR yang menyatakan FR positif covid-19,” terang Agus.

Dengan bertambahnya 1 angka Positif Covid-19 di Bangkalan update peta sebaran covid-19. Total Per Sabtu 25 April 2020 total pasien positif 9 orang.

Sementara, kasus ODR sebanyak 17.203 kasus. Dari kasus ODR yang selesai dilakukan observasi 14 hari sebanyak 10.472 orang.

Sedangkan ODP berjumlah 697 pasien dan yang berhasil diobservasi 14 hari sebanyak 320 orang, serta jumlah PDP 6 pasien (1 PDP meninggal dunia).

Syaiful, Mata Madura