Peristiwa

Breaking News: Empat Kali Gempa Bumi Guncang Lombok Timur

×

Breaking News: Empat Kali Gempa Bumi Guncang Lombok Timur

Sebarkan artikel ini

matamaduranews.com-LOMBOK-Belum hilang musibah gempa bumi yang memakan banyak korban di Lombok, NTB, pada Minggu malam (19/8/3018) ada empa kali gempa yang dirasa warga.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Gempa bumi kali pertama berkekuatan 7.0 scala richter (SR) terjadi pada pukul 21.56 WIB.

BMKG menyebut gempa tersebut tak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

“Gempa Magnitude: 7.0, 19-Aug-2018 Pkl. 21:56:27 WIB, Lokasi: 8.28 LS 116.71 BT (30 km TimurLaut LOMBOKTIMUR-NTB), Kedalaman: 10 Km, TIDAK berpotensi TSUNAMI #BMKG,” tulis akun Twitter @infoBMKG, Minggu (19/8/2018).

“Info gempa magnitudo 7,0 (SR), 19 Agustus 2018, pukul 21:56:27,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Minggu (19/8).

Sutopo mengatakan titik gempa berada di koordinat 8,28 Lintang Selatan dan 116,71 Bujur Timur atau 30 KM timur laut LOmbok Timur. Pusat gempa berada di kedalaman 10 KM.

Selang 20 menit, gempa bumi kembali terjadi dengan magnitudo 5,6 SR. Berdasarkan info BMKG, pusat gempa ini berada di sekitar 18 km barat laut Lombok Timur, NTB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Warga Bali, Banyuwangi, dan Makasar juga terasa ada gempa. Masyarakat di Banyuwangi, terasa tiga kali getaran gempa ini. Sementara itu, masyarakat di Bali, berhamburan keluar rumah dengan getaran gempa yang terasa cukup keras.

Warga Lombok Timur merasa empat kali getaran gempa bumi.Efek dari getaran gempa itu, suasana jadi gelap gulita. “Listrik padam,” kata Kepala Staf Kodim 1615/Lombok Timur Mayor (Inf) Arifianto kepada detikcom melalui
sambungan telepon, Minggu (19/8/2018).

Masyarakat banyak memilih keluar rumah. Mereka memilih istirahat di tanah lapang untuk antisipasi gempa susulan.

Sementara, tamu-tamu hotel semburat keluar. Hingga pukul 23.45 WIB, petugas hotel melarang tamu memasuki kamar hotel.

redaksi