Cerita Pak AR Fachruddin dan Buya Syafi’i Soal Gaya Hidup Hingga Rokok

×

Cerita Pak AR Fachruddin dan Buya Syafi’i Soal Gaya Hidup Hingga Rokok

Sebarkan artikel ini
Pak AR Fachruddin dan Buya Syafi'i
Pak AR Fachruddin dan Buya Syafi'i

matamaduranews.com–Nadhlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah dua organisasi masyarakat dengan basis masyarakat muslim terbesar di Indonesia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Yang pertama dianggap sebagai kelompok yang kental dengan tradisi dan budaya, sementara yang lain dikenal sebagai kelompok yang lebih modern.

Meski kedua organisasi tersebut menganut mazhab yang sama, tapi ada perbedaan yang mencolok tapi tidak serius, yaitu masalah rokok.

Seperti disampaikan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada acara Mata Najwa di Universitas Syarief Hidayatullah, Ciputat, Tanggerang.

“Kalau Muhammadiyah tidak merokok, tapi NU merokok. Kalau Muhammadiyah non-smoking, kalau NU smoking,” kata Mu’ti, dikutip dari m.medcom.id.

Memang, mayoritas pengikut Muhammadiyah tidak banyak yang merokok, beda dengan di NU, bisa dipastikan mayoritas pengikutnya adalah perokok aktif.

Tapi, ada salah satu cerita menarik soal tokoh Muhammadiyah yang juga perokok aktif alias ahli hisab.

Tokoh Muhammadiyah itu bernama lengkap Abdul Rozak Fakhrudin atau lebih familiar disapa Pak AR Fachruddin. Ia pernah memimpin Muhammadiyah sejak tahun 1968 sampai 1990.

Dikenal dengan humoris dan hidup sederhana. Kemana-mana naik motor buntut, termasuk jualan bensin di depan rumahnya.

Dari saking sederhananya, sampai akhir hayatnya beliau tak punya rumah, hanya hidupnya dari kontrakan ke kontrakan rumah.

Kesederhanaannya banyak ditiru oleh warga Muhammadiyah, termasuk oleh Buya Syafii Maarif.

Buya Syafi’i Maarif selalu bilang, bahwa dirinya belum ada apa-apanya jika dibanding Pak AR Fachruddin.

Dalam salah satu kisah, Pak AR pernah ditanya Buya Syafi’i Maarif soal rokok.

“Kenapa Pak AR banyak merokok?” tanya Buya Syafi’i.

Pak AR Fachruddin pun menjawab dengan santai dan guyon.

“Tidak banyak, saya merokok satu-satu.” celetuk Pak AR Fachruddin.

Cerita Pak AR Fachruddin dan Buya Syafi’i dikutip dari akun Instagram @ulama.nusantar, yang diunggah pada Senin, 4 Oktober 2021.