Berita Utama

Diberitakan Setuju Poligami, Istri Bupati Pamekasan Sakit?

×

Diberitakan Setuju Poligami, Istri Bupati Pamekasan Sakit?

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan, Achmad Syafi'i dan istrinya, Anni Rifqatullaili. (Foto/Dok. Mata Madura)
Bupati Pamekasan, Achmad Syafi'i dan istrinya, Anni Rifqatullaili. (Foto/Dok. Mata Madura)
Bupati Pamekasan, Achmad Syafi’i dan istrinya, Anni Rifqatullaili. (Foto/Dok. Mata Madura)

MataMaduraNews. comPAMEKASAN-Istri Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafi’i, kini terbaring sakit. Viral berita persetujuan Poligami di-Perda-kan di Kota Gerbang Salam itu telah membebani pikiran Anni Rifqatullaili sepekan ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bupati Pamekasan, Achmad Syafi’i menyatakan sangat menyesal pernah guyon tentang Peraturan Daerah (Perda) Poligami. Syafi’i sadar wacana tersebut tidak bisa dipermainkan, terutama oleh kaum adam, setelah melihat istrinya sakit hari ini, Kamis (29/12/2016).

Anni, sapaan akrab istri Syafi’i sedang sakit setelah tahu berita di media mengenai tanggapannya tentang Perda Poligami. Menurut Syafi’i, perempuan kelahiran Kabupaten Pamekasan itu sebenarnya tidak mengatakan sebagaimana diberitakan pekan lalu.

“Kemarin istri saya dimintai tanggapan (Perda Poligami, red) oleh teman-teman media. Kalau memang ada rencana, ya mempersilahkan, tetapi juga disana harus ada undang-undang perkawinan, itu jawabannya,” tegas Syafi’i.

Bupati Pamekasan yang baru saja menerima penghargaan Madura Award itu membocorkan mengenai berita yang menginformasikan bahwa istrinya setuju dan siap dipoligami. Sepengamatannya, mayoritas berita yang beredar menonjolkan bagaimana Anni seolah mendukung begitu saja praktik poligami dilegalkan. Padahal, Anni setuju Poligami di-Perda-kan dengan syarat dan prasyarat tertentu yang misalnya pasti tidak merugikan perempuan dan tidak pula berunsur paksaan.

“Tetapi, katanya di berita dikatakan setuju. Berikutnya muncul lagi bahwa siap dipoligami. Dia sakit sekarang,” sesalnya.

Anni sakit memang bukan disebabkan diberitakan setuju Perda Poligami dan siap dipoligami. Namun, ia menghawatirkan perasaan kaum hawa yang tahu dan membaca berita itu. Anni faham, ibu-ibu sensitif akan poligami. Karena itu, viralnya berita persetujuan poligami yang bisa meresahkan kaum hawa membuatnya banyak pikiran hingga jatuh sakit.

Selain itu, Syafi’i juga baru sadar setelah mengetahui istrinya sakit. Bahwa ia pernah berguyon tempo hari tentang Perda Poligami sehingga menjadi viral yang mengantarkan media mewawancarai istrinya bila perda itu diusulkan legislatif.

“Kadang-kadang kita kaum adam sempat dibikin guyonan, termasuk saya. Saya merasa ini tidak bisa dijadikan guyonan lagi,” jelasnya kepada MataMaduraNews.com.

Reporter: Hasib dan Syahid, Mata Pamekasan | Editor: Rafiqi