matamaduranews.com-Sumenep – Bazar UMKM dan Pasar Murah yang digelar Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar dalam rangka Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, menghadirkan inovasi baru: transaksi non-tunai dengan diskon hingga 50 persen bagi pengguna aplikasi BBS Mobile.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Langkah ini menjadi bagian dari upaya BPRS Bhakti Sumekar untuk mendorong transformasi digital di sektor ekonomi mikro daerah.
Melalui sistem pembayaran non-tunai, masyarakat diajak mulai beradaptasi dengan ekosistem keuangan digital.
“Bazar ini kita lakukan dengan transaksi non-tunai, sebagai upaya mendorong gerakan non-tunai karena memang sudah saatnya kita mulai transformasi,” ujar Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, saat membuka kegiatan, Rabu (22/10/2025).
Para pelaku UMKM itu berasal dari empat titik. Yaitu, UMKM Bangkal, Diponegoro, Pasar Minggu, dan Tajamara.
Hairil menegaskan pentingnya budaya menabung bagi para pedagang kecil. BPRS Bhakti Sumekar, katanya, rutin melakukan jemput tabungan malam hari untuk memudahkan pelaku usaha menyetorkan hasil dagangannya.
“Kami menugaskan petugas untuk memungut setoran hasil usaha setiap malam dari Senin hingga Jumat agar pelaku usaha terbiasa menabung,” jelasnya.
Fajar berharap, kegiatan bazar dan pasar murah ini dapat menjadi wadah sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha dalam mewujudkan Sumenep yang maju, tumbuh, dan sejahtera.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi langkah BPRS Bhakti Sumekar yang terus menghadirkan inovasi dan mendukung geliat ekonomi masyarakat hingga ke wilayah kepulauan.
“Bank BPRS terus menunjukkan perannya sebagai penggerak ekonomi daerah, tidak hanya di daratan tetapi juga di kepulauan,” pungkas Bupati Fauzi. (*)













