matamaduranews.com–SUMENEP-Olahraga tradisional merupakan karya dan warisan leluhur. Sebagai aset bangsa perlu dirawat dan dilestarikan supaya keberadaannya tidak punah seiring dengan perkembangan zaman.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Melihat eksistensi dan potensi dari beragam olahraga tradisional yang berkembang di tiap-tiap desa atau bahkan kecamatan di Kabupaten Sumenep, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep akan melakukan langkah bijak.
Kepala Disbudparpora Sumenep, Bambang Irianto menyatakan sejauh ini pihaknya belum terlalu masuk pada olahraga tradisional. Akan tetapi, bukan berarti menutup mata atas geliat olahraga yang menjadi kekayaan masyarakat Sumenep.
Menurut Bambang, Disparbudpora sebagai fasilitator bisa melihat berbagai potensi dari berbagai olahraga tradisional yang ada. Seperti Bola Kasti, Bola Tangkap, Ojhung dan olahraga tradisional lainnya yang digandrungi masyarakat.
“Semua itu merupakan rekreasi alternatif,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan ini ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/03/2020).
Karena itu, ke depan Bambang berjanji akan memperhatikan keberadaan olahraga lokal yang ada. Paling tidak ada langkah-langkah bijak, sehingga semua potensi Sumenep itu bisa dirangkul.
“Kami berharap apabila ada pagelaran olahraga semacam itu, setidaknya pihak penyelenggara berkoordinasi dengan kami. Sebab, kami tidak mengetahui secara pasti musim olahraga tradisional,” pungkasnya.
Rusydiyono, Mata Madura
