Berita Utama

Elektabilitas Ra Latif Ungguli Tokoh Lainnya di Survei Pilkada Bangkalan

×

Elektabilitas Ra Latif Ungguli Tokoh Lainnya di Survei Pilkada Bangkalan

Sebarkan artikel ini
M Sodik Ramadani (kanan) Direktur Litbang Lingkar Jatim didampingi Aliman Harish Direktur Utama Lingkar Jatim saat menyampaikan rilis. (foto, Agus)

MataMaduraNews.comBANGKALAN – Menjelang Pilkada Bangkalan 2018, elektabilitas KH Abd Latif Amin Imron semakin menanjak. Itu terbukti dari hasil survei yang dilakukan oleh divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Lingkar Jatim.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Direktur Litbang Lingkar Jatim M Sodiq Ramadani saat menyampaikan rilis hasil survei di Hotel Ningrat Bangkalan, Minggu (29/10/2017) mengatakan Survei bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai bagi masyarakat seputar figur-figur yang akan mereka pilih dalam ajang Pilkada Bangkalan 2018 mendatang.

“Informasi ini diharapkan dapat menciptakan iklim partisipasi politik masyarakat yang substantif dalam proses rekrutmen kepemimpinan politik lokal Bangkalan,” ujarnya dihadapan para awak media.

Sodiq menjelaskan, survei tersebut menggunakan tekhnik Multistage Random Sampling Dengan jumlah sampel 800 Responden yang tersebar di 18 kecamatan. Kata Sodik, penanggung jawab survei adalah Dr M Syaiful Bahar Dosen UINSA Surabaya sebegai peneliti senior.

“Dengan jumlah tersebut, Margin Of Error Survei ini adalah 3.46 % dalam tingkat kepercayaan 95%,” imbuhnya.

Dari segi elektabilitas, figur Cabup yang elektabilitasnya paling tinggi adalah Abdul Latif yang dipilih oleh 14.1 % responden. Berikutnya, Imam Bukhari 12.4 %, Hasani Zubair 6.4 %, Mondir A Rofii 4.9 %, Mathur Khusyairi 4.5 %, Nasih Abdullah 2.4 % dan lainnya 7.6 %. Namun yang terbesar adalah responden yang belum menentukan pilihannya sebesar 45 % responden.

Sementara saat ditanyakan siapa figur yang paling diharapkan menjadi bupati Bangkalan, figur yang berlatar belakang kiai/lora/ustad masih menjadi yang paling diinginkan dengan angka 57.8 %, disusul akademisi/aktivis 8.3 %, politisi 6.8 %, birokrat 2.6 %, dan pengusaha 1.9 %.

Agus, Mata Bangkalan