matamaduranews.com-SUMENEP– Sejumlah pemuda Desa Banuaju Barat, Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur bikin Perpustakaan keliling. Dengan harapan, tercipta budaya baca di kalangan pemuda.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ainorrahman, sang penggagas Perpustakan Keliling (Pusling) menceritakan kepada Mata Madura ikhwal digagasnya Pusling tersebut. Semua berawal dari keprihatinan dirinya bersama sejumlah pemuda di desanya terhadap budaya baca anak-anak desa yang masih rendah.
Rendahnya budaya dan minat baca itu, berdasarkan analisa Ainor tidak melulu karena faktor malas. Melainkan karena kurangnya sarana yang ada.
“Selama ini anak-anak di desa tahunya Perpustakaan hanya di sekolah, itupun sarana dan waktu terbatas, sebab jam bukannya hanya pada jam sekolah,” tuturnya.
Sebab itu, pemuda yang memiliki selera humor ini berinisiatif menggagas Pusling yang tujuan utamanya mengenalkan dan mendekatkan anak-anak desa pada buku.
Dengan begitu, anak dari Ahmari ini berharap budaya baca di masyarakat pedesaan khususnya anak-anak yang bisa dikatakan jauh dari peradaban literasi dan baca, bisa terbangun dengan sendirinya.
Langkah awal yang dilakukan Ainor bersama lima orang temannya, Ridwan, Lutfi, Dedi, dan juga Qurniawan, serta Herman melakukan kordinasi dengan sejumlah koleganya di Jogjakarta. Karena kebetulan rata-rata para penggagas Pusling sedang menempuh study di sana.
Alhasil, jeri payah mereka mendapat respon positif. Banyak dari mereka yang dimintai pendapat mengenai rencana mendirikan Pusling langsung menyumbangkan buku miliknya.
“Saat ini sudah terkumpul 200 buku, ada novel, komik, dan majalah anak, serta buku buku ilmiah,” sebut pemuda jebolan Pondok Pesantren Annuqayah ini.
Selama ini, lanjut Ainor, Pusling bisa dikunjungi dua kali dalam seminggu, yakni tiap hari Jumat dan Ahad, bertempat di emperan SDN Banuaju Barat.
“Alhamdulillah, setiap kali buka, anak-anak yang banyak yang berkunjung baca buku,” ungkapnya.
Untuk itu, Ainor mengajak seluruh pemuda untuk menggelorakan semangat membaca.
“Terimakasih kepada semua pihak yang selama mendukung kami, mohon partisipasinya, agar kehadiran Pusling benar-benar bisa meningkatkan iklim minat baca masyarakat khususnya warga Desa Banuaju Barat,” pungkasnya.
Rusydiyono, Mata Madura