Jelang Idul Fitri, Presiden Jokowi Minta Layanan Penerbangan Sumenep-Jakarta di Bandara Trunojoyo

×

Jelang Idul Fitri, Presiden Jokowi Minta Layanan Penerbangan Sumenep-Jakarta di Bandara Trunojoyo

Sebarkan artikel ini
Jelang Idul Fitri, Presiden Jokowi Minta Layanan Penerbangan Sumenep-Jakarta di Bandara Trunojoyo
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto berbincang dengan Budayawan Nasional asal Sumenep D. Zawawi Imron Usai meresmikan Bandara Trunojoyo Sumenep, Rabu (20/4/2022)

matamaduranews.comSUMENEP-Peresmian Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H membuka pikiran Presiden Joko Widodo akan warga Madura di perantauan.

Ya, banyaknya warga Madura yang merantau ke Jakarta rupanya mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Jokowi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Itu diketahui saat Presiden Jokowi menyampaikan sambutan di acara peresmian Bandar Udara Trunojoyo Sumenep di Jl. Raya By Pass Area Sawah, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu, 20 April 2022.

Presiden Jokowi meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusahakan rute layanan penerbangan Jakarta-Sumenep atau Sumenep-Jakarta.

“Saya minta ini karena sudah hampir menjelang hari raya Idul Fitri, saya minta Pak Menteri Perhubungan agar diusahakan ada layanan penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep untuk kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya. Menurut saya penuh, insyaallah penuh,” pinta Presiden Jokowi kepada Menhub Budi di sela sambutannya.

Ternyata sang menteri pun siap. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tampak menunduk dan menghaturkan sembah sebagai isyarat kesiapan melaksanakan perintah Presiden Jokowi.

Dalam laporannya, Menhub Budi menyampaikan Bandara Trunojoyo Sumenep berdiri di atas lahan seluas 34 hektare. Bandara itu dikembangkan menjadi bandara dengan panjang landasan pacu atau runway mencapai 1.600 meter pada tahun 2016 lalu.

“Selanjutnya kami mengembangkan ini menjadi satu bandara yang lebih representatif dengan gedung seluas 3.600 (meter persegi) dan insyaallah ini dapat diterbangi ATR dan beberapa maskapai penerbangan dapat melakukannya,” ujar Menhub Budi. (*)

KPU Bangkalan