matamaduranews.com–BANGKALAN-R, seorang pasien sembuh dari virus Corona baru (Covid-19) asal Blega, Bangkalan, Madura, belum genap 24 jam setelah dipulangkan dari RSUD Syamrabu meninggal dunia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kisah pilu pasien itu hanya bertahan beberapa jam usai dipulangkan dari RSUD Syamrabu Bangkalan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Agus Zein mengaku tak menyangka ajal begitu cepat menjemput R. Katanya, kesembuhan pasien R sempat menjadi kabar baik bagi keluarga pasien saat menjemput ke RSUD Syamrabu, Bangkalan setelah diperbolehkan pulang.
Menurut Agus, dasar pemulangan pasien R berdar dari hasil Litbangkes Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Sehingga si pasien R diperbolehkan pulang.
“Didasari hasil swab/PCR kedua dari Laboratorium BBTKL-PP Sby Nomor: TL 02.04/1/1714/2020 tertanggal 14 April 2020. Pasien R sudah dinyatakan negatif corona dan dinyatakan sembuh,” terang Agus dalam rilis Gugus covid-19 Bangkalan, Sabtu (18/4/2020).
Sebelum dipulangkan, kondisi klinis pasien R membaik. Sudah tak lagi menggunakan oksigen. Termasuk nafsu makan dan minum pasien normal.
“Setelah pihak keluarga menjemput pasien, setiba di rumah, pasien tidak bertahan hidup lama hingga berujung kematian,” tambahnya.
Agus menyebut jika pasien R memiliki riwayat penyakit, yaitu kelainan darah. Pasien R sempat direkomendasikan untuk berobat lanjutan ke RS kelas A di Surabaya.
Sebelum pasien R meninggal dunia, tersenyap terdengar di telinga Agus. Melalui laporan keluarga si pasien pukul 18.00 WIB, si pasien R sudah mengalami mimisan dan muntah darah.
Dikatakan, kondisi kesehatan R berangsur tidak membaik. Tepat pukul 22.00 WIB si pasien dilarikan ke IGD Puskesmas Blega.
“Posisi pasien saat itu dalam kondisi sangat lemah, sesak nafas. Trombosit 15 ribu, dari kondisi normal seharusnya 150 ribu sehingga risiko pendarahan sangat tinggi,” cerita Agus kepada Mata Madura.
Dari hasil konsultasi tim dokter RSUD Syamrabu dengan PKM Blega disarankan untuk koordinasi dengan rumah sakit tipe A di Surabaya untuk merujuk pasien R.
“Tapi berujung nahas, nyawa pasien R sudah tak tertolong. Saat hendak proses koordinasi denga RS Surabaya kabar duka datang jika pasien R telah meninggal dunia pada pukul 22.35 WIB,” pungkas Agus.
Sebagaimana diketahui, pasien R merupakan pasien pertama di Bangkalan yang terinfeksi virus corona (covid-19) dan dinyatakan sembuh sehingga dipulangkan pada Jum’at (17/4/2020) siang.
Syaiful, Mata Madura