matamaduranews.com-Mengejutkan.
Kabar wafatnya Katib Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Imam Syaroni bikin warga NU bersedih.
Sebab, kabar yang beredar sejak Senin pagi saat almarhum dan rombongan PWNU Jateng sedang melakukan perjalanan menuju lokasi Muktamar NU ke-34 yang akan digelar di Lampung pada tanggal 23-25 Desember 2021.
Sholahuddin Al, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah menjelaskan wafatnya
KH Imam Syaroni.
“Almarhum menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 07.30 WIB di RSCM,” terang Sholahuddin seperti dikutip tribun.
Sholahuddin bercerita, rombongan PWNU Jateng berangkat menuju Muktamar NU di Lampung menggunakan kereta api jurusan Jakarta. Transit sejenak untuk menaiki pesawat.
Setelah turun dari kereta di Stasiun Gambir, rombongan kemudian melaksanakan ibadah Shalat Subuh.
“Setelah Shalat Subuh kemudian sambil menunggu jadwal perjalanan ke Bandara karena masih gelap, beliau bersama rombongan istirahat sejenak. Kemudian beliau ingin leyeh-leyeh sebentar, ternyata diketahui tak sadarkan diri,” terangnya.
Usai shalat subuh, KH Imam Syaroni mengeluh kepada rombongan PWNU Jateng jika sedang tidak enak badan.
Para Rombongan kemudian memanggil tim medis di Stasiun Gambir lalu membawanya ke RSCM dengan menggunakan mobil ambulans.
“Dibawa ke RSCM. Oleh dokter beliau dipastikan wafat,” tutur Sholahudin.
Sholahudin nenyebut bahwa jenazah Kiai Syaroni masih berada di RSCM untuk dimandikan terlebih dahulu. Jenazah akan dibawa ke Semarang untuk dikebumikan.
Diketahui Ahmad Syaroni merupakan seorang Khatib Syuriah PWNU Jateng. Sya’roni juga tercatat sebagai anggota Komisi Fatwa MUI Jateng dan Ketua Majelis Syariah DPW-PPP Jateng.(*)