(foto, Agus Mata Bangkalan)
MataMaduraNews.com – Bangkalan – Keputusan Polres Bangkalan untuk segera mengirimkan berkas kasus OTT dua Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT SP) Kabupaten Bangkalan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) karena sudah dianggap cukup mendapat respon dari DPRD Bangkalan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Keputusan itu dianggap kerena penyidikan terhadap kasus OTT tersebut sudah dianggap cukup. Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan Anton Widodo, Senin (24/04/2017). Menurutnya penyidikan sudah cukup, dan saat ini dalam tahap penyusunan berkas untuk segera dikirim ke Kejari. “Ya insyaallah dalam minggu jika penyidik sanggup menyelesaikan akan dikirim,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman menganggap keputusan yang diambil Polres Bangkalan terlalu dini. Menurutnya, polres bangkalan seharusnya mengusut kasus tersebut sampai ke akarnya. “Polres ini gak boleh gegabah harus mengusut tuntas kasus tersebut, kalau seperti itu tidak sehat namanya,” ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (25/04/2017).
Dikatakannya, pungli yang melibatkan dua Pegawai tersebut pasti sudah atas perintah atasan. Karena tidak mungkin jika dua Pegawai itu berani melakukan pungli tanpa kordinasi dengan atasan. “Iya pasti atas perintah atasan karena tidak mungkin atas inisiatif mereka sendiri,” imbuhnya.
Oleh karena itu ia meminta kepada pihak Polres Bangkalan untuk mengusut tuntas kasus OTT tersebut sampai ke akar-akarnya. Jangan sampai lanjutnya hanya selesai di dua tersangka saja. “Lanjutkan penyidikan jangan berhenti di dua tersangka itu,” pungkasnya.
Agus, Mata Bangkalan
