MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Belum hilang ingatan warga terhadap kematian Suliha(30),warga Dusun Tapel,Desa Parseh,Socah,Bangkalan. Kamis jam 06 pagi, (2/3/2017), Â warga Bangkalan, Madura, Jatim, kembali dihebohkan dengan pembunuhan Jamal (32), suami Suliha.
Kematian Jamal juga misterius. Warga Gili Anyar, Kamal, Bangkalan ini tewas bersimbah darah dengan luka bacok di bagian bahu kanan,tangan kanan,dan pipi sebelah kanan. Kematian misterius Jamal ditemukan salah satu warga di bawah pohon mangga belakang pekarangan rumah tetangga Suliha. Sekitar 100 meter ke arah timur dari rumah Suliha.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mengetahui Jamal tewas dalam posisi terlentang di pematang sawah, warga segera melapor ke Polsek Socah. Beberapa jam kemudian, sekitar  jam 08 WIB anggota Polres Bangkalan tiba dilokasi dan memasang garis police line.
Baca Juga:Â Warga Parseh Heboh, Perempuan Desa Tewas Dengan Leher Nyaris Putus
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo ikut memimpin upaya identifikasi korban. Proses identifikasi jenazah Jamal membutuhkan waktu yang cukup lama. Petugas menerjunkan Tim K9 lengkap dengan anjing pelacak dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Anjing bertugas menyisir keanehan sekitar lokasi. Setelah mengendus darah dan sandal korban, anjing itu menuju sebuah kamar mandi rumah warga yang dekat dengan lokasi kejadian. Polisi menduga ada TKP lain terkait pembunuhan korban.
“Hasil identifikasi anjing pelacak, dugaan sementara kemungkinan TKP pembunuhan Jamal ini tidak hanya di satu lokasi,” terang Kasat Anton, kepada MataMaduraNews.com.
Hingga pukul 11.30 Wib proses identifikasi korban masih berlangsung. Peritiwa tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Warga yang penasaran dengan kondisi mayat, terus berdatang ke sekitar TKP. Tapi mereka hanya bisa melihat dari kejauhan karena sudah di police line. Pada pukul 12.30 Wib proses identifikasi selesai dan korban di bawa ke RSUD Syamrabu untuk di autopsi.
Kasa Anton bercerita, Rabu hingga Kamis (1/3/2017) dini hari petugas mencari keberadaan Jamal. Upaya pencarian itu tetap nihil. Namun, pada Kamis pagi (2/3/2017), petugas mendapat kabar Jamal ditemukan tewas dengan luka penuh bacok.
Di sekitar TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa satu selongsong celurit, dua pasang sandal dan pakaian korban. Belum di ketahui apa motif yang melatarbelakanginya.
“Setelah nanti di visum akan kelihatan dari sejumlah luka yang ada pada korban. Dan itu bisa jadi petunjuk dalam proses penyelidikan,” jelas Kasat Anton.
Agus, Mata Bangkalan