(Foto Istimewah).
MataMaduraNews.com – PAMEKASAN - Pilkada Pamekasan 2018 semakin memanas, terutama dua figur yang berasal dari 1 partai (PKB), KH. Kholilurrahman dan Ra Badrut Tamam. Namun, Pengamat Politik Achmad Muhlis menakar anatar dua pemenang tersebut masih ditentukan oleh pendampingnya, Senin (24/07/2017) sore.
Rilisan Lembaga Survei IndeIndependen Nusantara (LSIN) berdasarkan 3 kategori (Favorabilitas, Popularitas, Elektabilitas) menemukan dua politisi PKB itu memang yang terkuat. Hasil tersebut juga membuat revalitas keduanya semakin kuat. Jadi bisa dipastikan hanya akan ada 2 calon dalam Pilkada Pamekasan 2018.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kendati nama yang sudah melambung dan kuat, masih ada pendamping yang bisa menjadi penentu kemenangan. Menurut Pengamat Politik yang sedang menyelesaikan Strata 3 (S3) di UMM mencontohkan kekalahan pada calon terdahulu karena kurang selektif dalam milih pendamping.
“Yang menjadi persoalan ada di M2-nya (Calon Wakil Bupati, red), kalau salah memilih M2 akan menjadi bumerang,” tegasnya.
Pendapatnya, ada tiga nama potential yang bisa menjadi M2 dan akan menjadi penentu kemenangan. Tiga figur ini dilihat dari jam terbang, partai pengusung dan langkah politik.
3 Kandidat Kuat Pendamping Kandidat Bupati Pamekasan:
- Kholil Asy’ari, ia adalah politisi partai terbesar di Bumi Gerbang Salam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 9 kursi. Kini ia sedang mengemban amanah masyarakat menjadi Wakil Bupati Pamekasan.
- Halili Yasin, ia juga merupakan dari PPP yang sedang mengabdikan dirinya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan.
- Suli Faris, ia adalah politisi Partai Bulan Bintang (PBB) yang sedang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Berteman. Selain itu, PBB yang notabene salah satu bagian ‘Poros Perubahan’, namanya menjadi sosok terkuat dari Lima partai yang tergabung di dalamnya.
Syahid, Mata Madura
