matamaduranews.com-Bermula dari WhatsApp yang dikirim ke kerabatnya di Kalimantan. Sakur, 26 tahun, seorang warga Kabupaten Sampang meminta kerabatnya untuk mengambil sepeda motor miliknya di Jembatan Suramadu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dugaan sementara, Sakur melompat dari Jembatan Suramadu, pada Rabu, 8 Juni 2022.
Saat ini, sejumlah petugas dari tim SAR Surabaya telah diterjunkan untuk mencari korban di perairan Selat Madura.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hariadi Purnomo mengatakan, pria yang melompat dari Jembatan Suramadu tersebut adalah, Sakur, 26 tahun, seorang warga Kabupaten Sampang.
Untuk mencari korban, Hariadi menerjunkan satu tim operasi yang berisi lima orang rescuer dan ABK dengan menaiki perahu karet. Mereka pun memulai penyisiran dari dermaga navigasi.
“Tim operasi Kantor SAR Surabaya mengawali pencarian dengan mencari tanda-tanda korban di lokasi kejadian, yaitu di laut di bawah Jembatan Suramadu,†kata Hariadi, kepada media.
Hariadi mengungkapkan, Kantor SAR Surabaya melakukan pemapelan kepada beberapa pihak terkait di sekitar pelabuhan Tanjung Perak dan para nelayan yang melintas.
“Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban di perairan Selat Madura,” jelasnya.
Berdasarkan informasi dari salah satu keluarga, korban sempat mengirimkan pesan Whatsapp (WA) yang dikirim ke kerabatnya di Kalimantan untuk mengambil sepeda motor miliknya di Jembatan Suramadu.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan laporan tersebut.
Namun, dia menyebut pihak keluarga korban melapor ke Polsek Sukolilo, Bangkalan.
“Kami belum menerima laporan. Tapi informasinya itu masuk wilayah Polsek Sukolilo, Bangkalan,” kata Soeryadi. (ngopibareng.id)