matamaduranews.com-Dua belas Caleg terpilih DPRD Provinsi Jatim dari Dapil Madura, bakal dilantik, besok Sabtu (31/8/2019) di Grahadi, Surabaya.
Pelantikan itu bersamaan dengan 120 Caleg terpilih DPRD Jatim. Mereka mengikuti gladi bersih pada Jumat (30/8/2019) siang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Direncanakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan melantik langsung anggota DPRD Jatim terpilih 2019– 2024.
Berikut Nama-Nama Caleg Terpilih dari Dapil Madura:
PKB
Alyadi tergolong politisi PKB tahan banting. Pria asal Sampang ini menjabat anggota DPRD Jatim periode 2014-2019. Selain incumbent, Alyadi memiliki jaringan se Madura. Tak heran dia mengantongi suara pribadi sebanyak 221.264
Nurfitriana merupakan isteri Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim. Perempuan kelahiran Lombok, NTB, 1976 ini baru pertama terjun ke dunia politik praktis. Dia hanya meraup suara di Sumenep. Raihan suara Bangkalan, Sampang dan Bangkalan tak sampai 5.000 suara. Beruntung dia meraih total suara 92.855. Sehingg menduduki urutan kedua di PKB.
Gerindra
Abdul Halim, SH merupakan Caleg incumbent. Dia menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim periode 2014-2019. Suami Chitra Sinoro Wetti ini, merupakan aktivis PMII yang kemudian aktiv di dunia lawyer sebelum terjun ke dunia politik. Pria kelahiran Bangkalan ini, sempat menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur. 142.096
PDIP
Mahhud kelahiran Bangkalan, 11 Oktober 1976. Keseharian dikenal Mahfud, SAg. Lulusan Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya ini, juga incumbent.
Sebelum terjun ke dunia politik, Mahmud berkecimpung di dunia kontraktor. Alumni Ponpes Al-Amien, Ponpes Nurul Cholil, Bangkalan dan Ponpes Darul Ulum, Jombang ini, juga aktif di pergerakan mahasiswa sewaktu menjadi mahasiswa IAIN di Wononocolo, Surabaya. Jabatan terkahir di PC PMII Surabaya. Di Pileg 2019, Mahfud meraih suara pribadi 178.548.
Golkar
Muhammad Mu’afi Zaini populer dipanggil Gus Mamak. Pengasuh Ponpes Nazhatut Tulab, Sampang Madura ini, juga menjabat anggota DPRD Provinsi Jatim periode 2014-2014.
Kendati menjabat anggota DPRD Jatim, Gus Mamak memilih pulang-pergi Sampang ke Surabaya. Politisi lulusan Kairo mesir ini, berkomitmen akan terus mengawal kepentingan warga madura yang belum terakomodir. Tak heran, dalam Pileg 2019, Gus Mamak meraih 95.244 suara
Nasdem
Mohammad Nasih Aschal populer dipanggil Ra Nasih. Dia putra Kiai Kharismatik Bangkalan, KH Abdullah Schal. Ra Nasih juga tercatat sebagai keponakan Ra Lilur, kiai jadzab.
Ra Nasih lahir di Bangkalan, 9 Agustus 1979. Selain menjabat Ketua Nasdem Bangkalan, ia juga mengasuh Ponpes Syechona Kholil, Demangan. Perguruan tinggi ia tempuh di IAI Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Dalam Pileg 2019, Ra Nasih berhasil mengumpulkan suara pribadi sebanyak 137.026.
Mohammad Ashari sebelumnya menjadi aktivis dan asisten Achmad Iskandar, anggota DPRD Jatim untuk wilayah Sampang. Dalam Pileg 2019, dia maju lewat Partai Nasdem untuk Caleg DPRD Jatim. Dia terpilih setelah mengantongi suara pribadi sebanyak 130.543 suara.
PPP
Musyaffa Noer merupakan politisi tiada duanya di PPP. Pria kelahiran Bangkalan ini menjabat anggota DPRD Jatim sejak 2009. Keseharian dia menjabat Ketua DPW PPP Jatim. Dalam Pileg 2019 megantongi 82.295 suara
PAN
Moch. Aziz, SH, MH. Pria kelahiran Bangkalan 9 Maret 1981 ini, sebelumnya aktif di dunia lawyer. Dalam Pileg 2019, dia terpilih anggota DPRD Provinsi setelah mengantongi total 132.487 suara. Raihan suara Azis mengalahkan Caleg incumbent, Malik Effendi yang sudah dua periode menjabat di DPRD Jatim.
Demokrat
Achmad Iskandar peria kelahiran Baban, Sumenep ini juga tergolong politisi tiada duanya di Demokrat wilayah Madura. Iskandar menjabat anggota DPRD Jatim sejak Pileg 2009. Sebelumnya, dia menjabat Kabiro AP di Pemprov Jatim sebelum pensiun. Dalam Pileg 2019, Iskandar mengantongi suara pribadi sebanyak 251.959
Zainal Abidin merupakan kolega Iskandari sewaktu di Pemprov Jatim. Pria kelahiran Sumenep ini pernah menduduki jabatan Kepala Bappeda Jatim sebelum terjun nyaleg di DPRD Jatim. Sebelumnya, Zainal pernah nyalon Bupati Sumenep di Pilkada 2015. Pada Pileg 2019, Zainal ikut nyalon DPRD Jatim dan terpilih setelah mengantongi suara 100.366
PBB
Mathur Husyairi sudah tak asing bagi aktivis Madura dan Jawa Timur. Dia mengalami insiden setelah ada penembakan misterius di depan pintu pagar rumahnya, Jalan Teuku Umar III/ 54, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, 20 Januari 2015, pukul 02.00 dini hari.
Keseharian, Mathur memang kerap menyuarakan anti korupsi. Dengan lembaga yang dinahkodai, Jaka Jatim, Mathur aktif menyuarakan transparansi aggaran dan anti korupsi. Terutama di Bangkalan dan APBD Jatim.
Selain menjadi pegiat anti korupsi, Mathur juga menjabat Ketua PBB di Bangkalan. Dalam Pileg 2019, dia satu-satunya Caleg PBB yang terpilih sebagai anggota DPRD Jatim, setelah mengantongi suara pribadi 70.734.
Tim Redaksi Mata Madura