Project Jangkau Kepulauan dan Desa, BI Hanya Gandeng BPRS Bhakti Sumekar

×

Project Jangkau Kepulauan dan Desa, BI Hanya Gandeng BPRS Bhakti Sumekar

Sebarkan artikel ini
Dirut BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko menandatangani MoU Project BI Jangkau Kepulauan Kecamatan dan Desa di Kepulauan Bawean, Gersik. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-BPRS Bhakti Sumekar di bawah kepemimpinan Novi Sujatmiko selalu menorehkan prestasi. Setiap tahun selalu saja ada perhatian dari institusi perbankan nasional yang memberi award. Di tahun 2018 ini, Bank Indonesia (BI) melirik BPRS Bhakti Sumekar menjadi salah satu perbankan dalam Project BI Jangkau  kepulauan kecamatan dan desa.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Penandatanganan MoU itu dilakukan di Kepulauan Bawean, Gresik, pertengahan Agustus lalu bersama sejumlah bank konvensional. Hanya BPRS Bhakti Sumekar yang dilirik BI dari kelompok BPR (Bank Perkreditan Rakyat).

Bagaimana respon Novi Sujatmiko setelah BI melirik BPRS Bhakti Sumekar dalam Project BI Jangkau  kepulauan kecamatan dan desa? ”Ya..biasa saja, Mas. Saya anggap ini bukan prestasi, jadi jangan disalahtafsirkan. BI percaya ke BPRS Bhakti Sumekar tak lepas dari kinerja teman-teman yang lain. Kami sebagai pimpinan hanya berikhtiar. Soal orang lain menilai, itu haknya,” ucapnya merendah, saat dihubungi Mata Madura, medio Agustus waktu lalu.

Maksud Project BI Jangkau kepulauan kecamatan dan desa adalah untuk mengakses daerah-daerah terluar yang sulit dijangkau. Dan keinginan BI itu sudah dilakukan jauh hari oleh BPRS Bhakti Sumekar. Semua pulau di Sumenep berdiri cabang-cabang BPRS Bhakti Sumekar. Termasuk semua kecamatan.

BI menggandeng Himbara (Himpunan Bank Milik Pemerintah) dan BPD (Bank Pemerintah Daerah) dalam menjangkau daerah-daerah terpencil. Dan BPRS Bhakti Sumekar sudah lama menjangkau Sapeken dan Masalembu, sebagai pulau terluar di Sumenep.

Melalui Project BI Jangkau itu nantinya bisa mengakselerasi distribusi uang layak edar. Pada gilirannya, perekenomian pun berputar. Yang demikian bagus sekali daripada uang orang pulau tidak berputar kemana-mana seperti umumnya selama ini.

”Saya berharap program ini bisa menarik uang yang sudah rusak dan  tidak layak edar. Artinya jika kondisi fisik uang itu sudah rusak jangan diedarkan, tapi langsung tukar dengan bank yang sudah kerjasama dengan BI,” harap Novi.

Manfaat untuk BPRS Bhakti Sumekar kian semangat melayani perekenomian masyarakat terluar di Sumenep karena disuport program BI. Sehingga, BPRS Bhakti Sumekar bisa menjadi jujukan nasabah untuk memproleh uang baru.

Rusydiyono, Mata Madura