EkonomiNasional

Sandiaga Uno Prediksi Ekonomi Indonesia 2030

×

Sandiaga Uno Prediksi Ekonomi Indonesia 2030

Sebarkan artikel ini
Sandiaga Uno Prediksi Ekonomi Indonesia 2030
Sandiaga Uno ketika menjadi Keynote Speaker dalam Acara Entrepreneur Millenial Course oleh Big Foundation di Balairung Universitas Indonesia, Minggu (14/7/2019).

matamaduranews.comJAKARTA-Sandiaga Salahuddin Uno memprediksi masa depan ekonomi Indonesia pada sepuluh tahun ke depan akan menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan dunia.

“Pada 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 7 terbesar di dunia. Kepada anak muda Indonesia, mulai saat ini harus mempersiapkan diri dengan memaksimalkan potensi sesuai minat dan bakatnya,” jelas Sandiaga ketika menjadi Keynote Speaker dalam Acara Entrepreneur Millenial Course oleh Big Foundation di Balairung Universitas Indonesia, Minggu (14/7/2019).

“Jika ekonomi Indonesia besar. Kita harus mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” sambungnya.

Dalam amatan Sandiaga, anak-anak muda Indonesia saat ini menginginkan kesempatan dan peluang untuk bisa memaksimalkan potensi diri sehingga bisa mendapat pekerjaan yang layak.

Karena itu, Sandiaga sudah menyiapkan Rumah Siap Kerja untuk menghubungkan anak muda yang mencari lapangan kerja dengan pemberi kerja. Sesuai dengan minat dan bakatnya.

Selain itu, Sandiaga juga menyiapkan anak-anak muda Indonesia yang produktif dan bisa menciptakan peluang-peluang. Baginya, anak muda tak boleh sekedar bisa kerja. Tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan membuka lapangan kerja untuk orang lain.

Sandiaga yakin anak-anak muda Indonesia saat ini bisa membawa Indonesia menjadi negara yang maju. Negara yang sukses. Dan masa depan Indonesia ada ditangan anak-anak muda Indonesia.

Yuk kita persiapkan diri kita dari sekarang. Jangan sampai kita terus-terusan menjadi penonton di negara kita sendiri. Kita harus mampu menjadi pemain yang membuka luas lapangan kerja untuk putra-putri bangsa,” harap Sandiaga dihadapan ratusan peserta yang memadati Balairung Universitas Indonesia.(red)

KPU Bangkalan