Pendidikan

Semester Ini, MA Al Karimiyyah Beraji Gelar Ujian Berbasis Android

×

Semester Ini, MA Al Karimiyyah Beraji Gelar Ujian Berbasis Android

Sebarkan artikel ini
Ujian Berbasis Android
Sejumlah siswi MA Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep tampak fokus mengikuti Ujian Berbasis Android pada Penilaian Akhir Semester 2019. (Foto Fawaid Zaini for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Madrasah Aliyah (MA) Al Karimiyyah Beraji, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, semester ini menggelar Ujian Berbasis Android.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ujian tersebut dilaksanakan selama delapan hari, sejak tanggal 2 Desember 2019 lalu sampai 9 Desember hari ini.

Kepala MA Al Karimiyyah, Akh. Fauzi mengungkapkan, Ujian Berbasis Android itu merupakan keinginan pengasuh dalam rangka mendekatkan siswa dan guru dengan teknologi pada era 4.0.

“Ini keinginan pengasuh, supaya siswa dan guru melek teknologi di era yang serba digital ini,” katanya pada Mata Madura, Senin (9/12/2019) pagi.

Dengan Ujian Berbasis Android, beban guru di lembaga menengah atas Pondok Pesantren Al Karimiyyah itu menjadi semakin ringan. Sebab, para guru tidak perlu lagi melakukan koreksi jawaban secara manual.

“Setelah akhir ujian langsung mengetahui hasilnya,” jelas Fauzi.

Ujian Berbasis Android dalam Penilaian Akhir Semester (PAS) di MA Al Karimiyyah tahun ini diikuti sebanyak 495 siswa. Ratusan siswa itu, kata Fauzi, dibagi menjadi 16 ruang.

“Ujian dimulai pukul 07.00 – 12.00 WIB. Hari Jumat kemarin dari pukul 07.00 – 10.30 WIB,” tuturnya.

Tak hanya memudahkan guru, para siswa MA di bawah naungan pondok pesantren yang diasuh Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim itu, juga merasa senang. Salah satunya seperti diungkapkan Helly Lailiya, siswi Kelas XI 5.

“Ujian berbasis Android ini enak. Kita gak perlu ribet-ribet centang, kolongin atau isi lembar jawaban di kertas. Cukup di HP saja,” tuturnya.

Selain itu, Ujian Berbasis Android memudahkan dia mengetahui hasil ujian. Karena sebagaimana disampaikan Fauzi, para perserta bisa langsung mengetahui hasilnya setelah ujian berakhir.

“Kalau ujian biasa kan kita harus nunggu koreksi dulu. Ini enak, selesai ujian hasilnya langsung kita tahu,” pungkas Helly.

Rafiqi, Mata Madura